Sabtu 15 Oct 2016 17:00 WIB

Laba Bank BJB Naik 55,6 Persen

Red:

JAKARTA -- Harapan Bank BJB menjadi 10 bank terbesar dan berkinerja baik semakin dekat. Hasil kerja keuangan triwulan III 2016 menunjukkan, Bank BJB mencatat pertumbuhan laba bersih hingga 55,6 persen atau senilai Rp 1,392 triliun.

Laba itu dipicu oleh pendapatan bunga bersih yang tumbuh 27,3 persen dan fee based income yang tumbuh signifikan. Sementara total dana pihak ketiga (DPK) Bank BJB per 30 September 2016, sebesar Rp 72,9 triliun.

Kemampuan Bank BJB dalam meningkatkan profitabilitas tidak terlepas dari stabilnya net interest margin pada level 7,2 persen dan pengelolaan biaya operasional yang sehat.

Hasil kinerja Bank BJB per triwulan III 2016 itu disampaikan dalam analyst meeting di Ballroom Ritz Carlton Pacific Place Jakarta, Jumat (14/10). Analyst meeting dihadiri  jajaran direksi dan komisaris Bank BJB serta para analis pasar modal.

Dirut Bank BJB Ahmad Irfan mengatakan, pada triwulan III Bank BJB kembali berhasil membukukan keuntungan yang signifikan. Dia menyatakan, di tengah pertumbuhan ekonomi yang melambat, kinerja Bank BJB justru mengalami pertumbuhan yang signifikan.

Hingga triwulan III 2016, kredit Bank BJB mengalami pertumbuhan sebesar 15,7 persen atau senilai Rp 63,023 triliun. Mayoritas nilai kredit itu merupakan kredit konsumer. Kredit konsumer, menurut dia, masih menjadi captive market Bank BJB.

Dari sisi kualitas kredit, Irfan mengungkapkan, meski kondisi perekonomian belum stabil, rasio kredit bermasalah Bank BJB tetap terjaga. Dia mengatakan, credit recovery program berhasil menurunkan NPL menjadi sebesar 1,7 persen.

Penurunan NPL merupakan bukti dari konsistensi Bank BJB dalam menerapkan prinsip kehati-hatian dan pengawasan yang maksimal. Menurut Irfan, kemampuan Bank BJB meningkatkan profitabilitas tidak terlepas dari pengelolaan biaya operasional yang sehat.

Biaya operasional bank mengalami peningkatan, seiring dengan semakin berkembangnya bisnis bank serta jaringan kantor Bank BJB. Tahun ini, pihaknya akan fokus meningkatkan market share DPK melalui promosi, pemasaran produk dana, dan inovasi produk.

Selain itu, Irfan mengungkapkan, Bank BJB pun terus berupaya meningkatkan kualitas layanan dengan peningkatan elektronik banking untuk meningkatkan fee based income. 

''Bank BJB terus berupaya menjadi bank nasional, dengan pertumbuhan profit yang tinggi dan berkesinambungan,'' ujar Irfan seusai analyst meeting di Jakarta, Jumat (14/10). Bank BJB berkomitmen dengan pengembangan perusahaan yang diarahkan untuk memasuki next level. 

Direktur Konsumer Bank BJB Fermiyanti menambahkan, strategi dan kebijakan Bank BJB tahun ini akan tetap fokus memperkuat fondasi infrastruktur IT dan SDM. Dengan cara itu, pihaknya optimistis akan menunjang ekspansi bisnis pada tahun-tahun mendatang.

Bank BJB pun, menurut dia, akan fokus meningkatkan kualitas layanan dengan peningkatan e-banking. Tujuannya untuk menumbuhkan market share DPK. Saat ini, Bank BJB memiliki jaringan layanan lebih dari 2,5 ribu titik yang tersebar di Indonesia.     rep: Sandy Ferdiana, ed: Ferry Kisihandi

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement