Jumat 29 Aug 2014 14:00 WIB

Dahlan : BUMN Jangan Dominan

Red:

JAKARTA -- Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Dahlan Iskan meminta perusahaan pelat merah untuk tidak terlalu dominan dalam perekonomian nasional. Seharusnya, ekonomi negara digerakkan oleh sektor swasta. "Saya tidak mau BUMN makin dominan. Tapi, di sisi lain, saya harus tetap memperbesar BUMN," ujar Dahlan di sela peluncuran Semen Indonesia Center of the Champs (SICC) di Balai Kartini, Kamis (28/8).

 

 

 

 

 

 

 

 

Foto:Aditya Pradana Putra/Republika

Dahlan Iskah

 

Aset BUMN saat ini sudah mencapai Rp 4.500 triliun. Aset ini dinilai cukup besar. Tapi, peranan BUMN terhadap ekonomi, menurut Dahlan, tidak sebesar dulu. Pasalnya, ekonomi nasional tumbuh lebih tinggi dibandingkan pertumbuhan BUMN. Hal ini dinilainya sudah menjadi sebuah keniscayaan. Dominasi BUMN dalam sebuah negara tidak baik. Apalagi, Indonesia merupakan negara demokrasi. "Harusnya rakyatnya yang kuat," kata mantan direktur utama PT Perusahaan Listrik Negara tersebut.

Pada kesempatan yang sama Direktur Semen Indonesia Dwi Seotjipto mengatakan, SICC merupakan wadah untuk mencetak sumber daya manusia yang unggul dan berdaya saing. SICC diharapkan akan berperan dalam membangun kompetensi baru di Semen Indonesia. rep:friska yolandha ed:teguh firmansyah

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement