Sabtu 17 Dec 2016 16:00 WIB

Kilas

Red:

RI-Iran Jalin Kerja Sama Energi

 

JAKARTA - -  Pemerintah Indonesia dan Iran bekerja sama dalam bidang energi,  khususnya di sektor ketenagalistrikan dan energi baru terbarukan. Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral Ignasius Jonan, pada Rabu (14/12), menandatangani memorandum of understanding (MoU) dengan Kementerian Energi Republik Islam Iran di Teheran, Iran. Presiden Joko Widodo dan Presiden Iran Hassan Rouhani turut menyaksikan momen tersebut.

MoU ini bertujuan untuk memberikan landasan kerja sama kelembagaan untuk mendorong dan meningkatkan kerja sama teknis secara bilateral mengenai isu-isu di bidang ketenagalistrikan dan energi baru terbarukan berdasarkan kesetaraan, saling menguntungkan, dan timbal balik. 

Kerja sama dalam MoU ini mencakup beberapa hal. Yakni pengembangan pembangkit listrik,  transmisi dan distribusi, serta pertukaran pengalaman mengenai pusat perbaikan pembangkit listrik. Selain itu, pengembangan energi terbarukan, dan peningkatan investasi.

Indonesia dan Iran telah membentuk komite teknis bersama bidang ketenagalistrikan dan energi terbarukan untuk menyusun secara perinci kerja sama dan secara periodik melakukan evaluasi.  Frederikus Bata, ed: Satria Kartika Yudha

NTB Tagih Janji Susi

MATARAM -- Gubernur NTB TGH Muhammad Zainul Majdi mengharapkan, ada kompensasi yang nyata dari pemerintah pusat terkait keputusan Peraturan Menteri (Permen) Kelautan dan Perikanan (KP) nomor 1 tahun 2015 tentang penangkapan benih lobster.

Ia mengatakan, masyarakat nelayan di Lombok yang sudah biasa menangkap benih lobster berharap adanya bantuan alat tangkap untuk lobster yang sudah dewasa.

"Katanya (Menteri KKP Susi Pudjiastuti) sudah menyiapkan (bantuan)," ujarnya di Masjid Hubbul Wathan Islamic Center, Kota Mataram, Jumat (16/12).

Menteri Susi juga menjanjikan wadah koperasi bagi para nelayan dan juga komoditas apa yang bisa dikembangkan seperti budi daya rumput laut sambil menunggu benih lobster tumbuh menjadi dewasa dengan ukuran lebih dari 200 gram agar bisa ditangkap.

"Yang penting beliau minta cuma satu, sabar dan biarkan lobster berkembang secara alami dan beliau menyiapkan alat-alat tangkap lobster yang sudah dewasa," ujarnya.

Ia menerangkan, Pelabuhan Perikanan Teluk Awang merupakan lokasi budi daya alami. Rencananya, Pelabuhan Teluk Awang ditargetkan beroperasi secara resmi pada tahun depan.     Muhammad Nursyamsi, ed: Satria Kartika Yudha

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement