Malam semakin larut. Waktu menunjukkan pukul 22.00 WIB saat para pengunjung yang sedari tadi resah menunggu idola mereka, dikejutkan dengan lantunan vokal Shawn Stockman, Nathan Morris, dan Wanya Morris. Ketiganya membawakan single hits yang dirilis 22 tahun silam, "On Bended Knee".
Tak seperti konser-konser sebelumnya di Indonesia, untuk pertama kalinya Boyz II Men hadir dengan format full band. Kontan saja, aksi mereka malam itu lebih hidup . Kehadiran grup yang terkenal pada era 90-an itu menyapa ribuan penggemar yang sudah memadati The Kasablanka Hall, Mal Kota Kasablanka beberapa waktu lalu.
Usai lagu pembuka yang diiringi gemuruh tepuk tangan dan teriakan penggemar, Shawn menyapa. Ia mewakili grupnya menyatakan rasa terima kasih atas sambutan meriah para penggemar.
"Kami jauh dari rumah, sangat jauh dari rumah, tapi kami melihat begitu banyak cinta di sini. Terima kasih sudah ada di sini malam ini, semoga semua senang," kata Shawn yang malam itu bersama tiga rekannya tampil kasual.
Seakan tak mau memberi "napas" pada para penggemarnya, grup trio asal Philadelphia itu kembali menggebrak dengan mengundang penyanyi Brian McKnight, yang sebelumnya tampil, berduet dengan mereka. Sebuah lagu yang dipopulerkan Boyz II Men pada awal tahun 90-an, "It's So Hard To Say Goodbye To Yesterday", dipilih sebagai lagu duet mereka.
Alhasil, para penggemar kedua musisi yang hadir malam itu pun semakin histeris. Apalagi, Brian bernyanyi sambil memainkan gitarnya. Petikan gitar Brian mengiringi paduan suara penonton yang tak dapat dihindari menemani kedua "King of Soul" tersebut bernyanyi di panggung.
Format full band yang kali ini ditampilkan dalam konser memang membuat Boyz II Men tampil lebih penuh energi. Jika biasanya mereka bernyanyi dengan format minus one yang membatasi ketiganya mengeksplorasi setiap lagu, kini Boyz II Men tampil "habis-habisan" memainkan setiap lagu yang mereka bawakan.
Ide konser dengan iringan band memang datang untuk menampilkan hal yang berbeda dari mereka. Boyz II Men memang bukan sekali ini konser di Indonesia. Band yang lagu-lagunya menjadi soundtrack percintaan remaja era 90-an ini memang sudah wara-wiri ke Indonesia.
Makanya, untuk konsernya kali ini, MyWill Entertainment sebagai promotor menantang Boyz II Men hadir dalam format full band. Hasilnya memang luar biasa, lagu-lagu hit mereka seperti 4 Seasons of Loneliness, I'll Make Love To You, Mama, hingga End of The Road hadir dengan warna berbeda, energi yang berbeda.
Bahkan, ketiganya sempat membawakan beberapa cover song. Semisal Thinking Out Loud milik Ed Shareen dan Smile Like Teen Spirit Nirvana. Ketiganya tak hanya bernyanyi, tapi juga memainkan alat musik, seperti Shawn yang bermain gitar dan Nathan mengiringi dengan basnya.
Tak terasa lebih dari 10 lagu sudah dibawakan Boyz II Men malam itu. Seperti biasa para penggemar rasanya tak rela melepas band kesayangan mereka turun dari panggung. Teriakan "we one more" pun menggema, meminta si empunya konser kembali ke panggung.
"Kalian masih punya waktu? Masih punya energi?" ujar Boyz II Men yang kemudian menutup konser mereka dengan lagu energik "Motown Philly". rep: Gita Amanda, ed: Ichsan Emrald Alamsyah
