Kamis 18 Aug 2016 17:00 WIB

Mendongkrak Potensi Wisata Halal

Red:

 

Republika/Agung Supriyanto 

 

 

 

 

 

 

 

 

Keberhasilan Indonesia merebut penghargaan da lam World Halal Travel Award 2015 membukakan mata bahwa Indonesia pu nya potensi yang sangat besar dalam industri pa riwi sata halal. Dalam World Halal Travel Award 2015 yang di adakan di Dubai, Uni Emirat Arab (UEA), Indonesia merebut tiga peng hargaan. Lombok memenangkan dua penghargaan, yakni World's Best Halal Tourism Destination dan World's Best Halal Honeymoon Destination. Sementara itu, Sofyan Hotel berhasil meraih World's Best Family Friendly Hotel.

"Penghargaan tersebut semakin mengukuhkan Indonesia sebagai tujuan wisata halal kelas dunia. Ini keme nangan kita semua dan ke depan kita harus lebih fokus me ngembangkan In donesia sebagai des tinasi halal dunia," kata Menteri Pariwisata Arief Yahya seusai peng umuman pemenang peng hargaan tersebut Oktober 2015 silam.

Ketua Tim Percepatan Pengem bangan Pariwisata Halal Kementerian Pariwsata Riyanto Sofyan meng atakan, wisata halal menjadi industri yang terus berkembang dan sangat menjanjikan. "Wisatawan Muslim man canegara itu berasal dari berba gai negara, baik Timur Tengah, Asia, maupun Eropa," kata Riyanto kepada Republika, pekan lalu.

Riyanto mengemukakan, jumlah belanja wisatawan mancanegara Muslim (Muslim travellers) terus me ningkat secara signifikan. Mengu tip data dari Global Muslim Travellers Spending (2014), ada 14 negara yang menempati "Top Global Muslim Tra vellers Spending (2014)."

Jumlah belanja wisman Muslim dari kawasan Timur Tengah sebagai berikut: Arab Saudi 17,8 miliar dolar AS, Iran (14,3 miliar dolar AS), Uni Emirat Arab (11,2 miliar dolar AS), Qatar (7,8 miliar dolar AS) dan Kuwait (7,7 miliar dolar AS).

Sementara, jumlah belanja wis man dari Asia sebagai berikut: In donesia 7,6 miliar dolar AS, Malaysia (5,7 miliar dolar AS), Singapura (2,3 miliar dolar AS), dan Azerbaijan (2,4 miliar dolar AS).

Dari Eropa, negara dengan be lanja wisman terbanyak adalah Rusia (5,4 miliar dolar AS), Turki (4,5 mi liar dolar AS), Jerman (3,6 miliar dolar AS), Inggris (2,4 miliar dolar AS) dan Prancis (2,3 miliar dolar AS).

Melihat besarnya belanja wisman Muslim, tak heran kalau berbagai negara berusaha merebut kue yang besar tersebut. Yang paling atraktif adalah Malaysia (6,35 juta wisman Muslim), disusul Thailand (4,53 juta wisman Muslim), Singapura (3,92 juta wisman Muslim), dan Indonesia di urutan keempat (2 juta wisman Muslim).

Padahal, kata Riyanto, Indonesia mempunyai banyak sekali potensi wisata halal, baik alam maupun atraksi budaya yang semuanya sangat menarik bagi wisman Muslim. Hanya saja, masih banyak hal yang perlu diperbaiki untuk memaksimalkan potensi wisata halal tersebut. "Karena itu, perlu upaya-upaya yang serius dan terkoordinasi dengan baik untuk mendongkrak potensi pariwisata halal Indonesia," ujar Riyanto.

Riyanto menambahkan, pariwi sata halal yang dikembangkan adalah pariwisata halal yang inklusif. Dengan begitu, kata Riyanto Sofyan, pelaku industri pariwisata halal akan men dapatkan pasar yang lebih besar. Selain pasar turis konvensional yang umum, juga dapat menarik turis yang konsen pada makanan halal dan fasilitas yang ramah wisatawan Muslim.

KPHN 2016

Salah satu upaya Kementerian Pariwisata mendongkrak pariwisata halal di Indonesia adalah meng ada kan Kompetisi Pariwisata Halal Nasional (KPHN) 2016. "Kompetisi Pariwisata Halal Nasional (KPHN) 2016 merupakan bagian upaya Indo nesia mempercepat berkembangnya industri pariwisata halal di Indo nesia," ujar Riyanto.

Organizing Commitee KPHN 2016 Guntur Subagja menambahkan, KPHN 2016 untuk mengapresiasi para pelaku industri pariwisata na sional yang sudah menerapkan fa silitas dan layanan pariwisata yang ramah wisatawan Muslim (Muslim friendly tourism), ramah keluarga (family friendly), dan penyediaan makanan halal.

Asisten deputi bidang pariwisata budaya Kementerian Pariwisata RI yang juga Sekretaris Tim Percepatan Pe ngembangan Pariwisata Halal (TP3H) Kementerian Pariwisata, Lokot A Enda Siregar, mengung kap kan, KPHN 2016 diselenggarakan pertama kali di In donesia. "Ada 14 kategori dipertan dingkan dalam per helatan besar ini," kata Lokot A Enda kepada Republika, Ahad (14/8).

Lokot mengungkapkan, KPHN 2016 diikuti 77 peserta dari 12 pro vinsi. Para peserta tersebut terdiri dari industri usaha wisata, hotel, kuliner, destinasi, biro perjalanan wisata, dan lainnya. "Kami meng ap resiasi partisipasi masyarakat, industri pariwisata, dan pemerintah daerah serta organisasi pariwisata yang aktif mendaftarkan diri dalam KPHN 2016," ungkap Lokot.

Dengan banyaknya peserta yang mendaftar, ungkap dia, menunjukkan kesadaran dan kebutuhan masya ra kat akan pariwisata halal sangat besar. "Dan ini menjadi tren bukan hanya di negara yang berpenduduk mayoritas Muslim, melainkan juga sedang berkembang di negara-negara yang mayoritas pendu duknya non-Muslim," katanya.

Riyanto mengemukakan, proses pen daftaran telah dilakukan sejak 13 Juni 2016. Proses seleksi (assesment) dilakukan pada 8-14 Agustus 2016 untuk memilih peserta yang meme nuhi syarat. Peserta akan diseleksi kembali oleh masyarakat melalui proses e-voting yang berlangsung pada 18 Agustus hingga 7 September.

Setelah pengumuman pada 9 Sep tember, para pemenang yang lolos ke ajang internasional akan me ne rima penghargaan pada 27 Sep tem ber. "Para pemenang tiap kategori di pastikan akan menjadi wakil Indo nesia dalam kompetisi pariwisata halal tingkat dunia, World Halal Tra vel Award (WHTA) 2016, yang digelar di Dubai," kata Riyanto Sofyan.      rep: Damanhuri Zuhri, Sri Handayani, ed: Irwan Kelana

***

KATEGORI LOMBA DALAM KOMPETISI PARIWISATA HALAL NASIONAL 2016

● Penerbangan Ramah Wisatawan Muslim

● Airport Ramah Wisatawan Muslim

● Hotel Keluarga Ramah Wisatawan Muslim

● Hotel Luxurious Ramah Wisatawan Muslim

● Apartemen Ramah Wisatawan Muslim

● Resort Pantai Ramah Wisatawan Muslim

● Biro Perjalanan Ramah Wisatawan Muslim

● Website Travel Ramah Wisatawan Muslim

● Perusahaan Kapal Pesiar Ramah Wisatawan Muslim

● Destinasi Bulan Madu Ramah Wisatawan Muslim

● Operator Haji & Umrah Terbaik

● Destinasi Wisata Halal Terbaik

● Destinasi Kuliner Halal Terbaik

● Destinasi Budaya Ramah Wisatawan Muslim

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement