Rabu 11 Dec 2013 05:27 WIB
Kecelakaan Kereta

KRL Serpong-Tanah Abang Beroperasi Kembali

Kecelakaan KRL Vs truk tanki di Bintaro, Jakarta
Foto: TMC Polri
Kecelakaan KRL Vs truk tanki di Bintaro, Jakarta

REPUBLIKA.CO.ID, SERPONG — Jalur kereta rel listrik (KRL) Commuter Line jurusan Serpong-Tanah Abang sudah kembali beroperasi normal sejak Selasa pagi (10/12) setelah terjadinya tabrakan kereta dan truk tangki bahan bakar minyak di pintu perlintasan Pondok Betung, Pesanggrahan, Jakarta Selatan, sehari sebelumnya. Namun, jumlah penumpang berkurang karena banyak pelanggan KRL jurusan Serpong-Tanah Abang beralih ke moda angkutan lain karena khawatir KRL belum bisa beroperasi normal.

Hal itu tampak di Stasiun Serpong, Tangerang Selatan, pada Selasa pagi yang suasananya tidak seperti hari biasanya. Antrean di loket tiket tidak begitu panjang sebab banyak penumpang beralih ke angkutan umum, seperti bus umum, mobil, dan motor pribadi. Begitu juga dengan kendaraan di area parkir tidak begitu banyak. Biasanya, kendaraan roda empat memenuhi lahan parkir.

“Saya biasanya naik kereta ke Tanah Abang dari Serpong. Tetapi, sekarang naik motor sebab khawatir penuh di stasiun dan belum normal biasanya,” kata Nurul Hidayat, salah satu warga Serpong yang biasa menggunakan jasa transportasi kereta api, kemarin.

Wakil Kepala Stasiun Serpong Dede Drajat Juarsa mengatakan, sebenarnya KRL jurusan Serpong-Tanah Abang sudah beroperasi dengan lancar. Kereta pertama diberangkatkan pukul 07.50 WIB, disusul keberangkatan KRL kedua pada pukul 08.20 WIB. Memang, operasional KRL jurusan Serpong-Tanah Abang belum benar-benar normal 100 persen, terlihat dari keterlambatan pemberangkatan sampai 10 menit karena kereta harus menunggu antrean pindah jalur di Stasiun Sudimara.

KRL jalur Serpong-Tanah Abang dilayani oleh jalur ganda yang masing-masing berjalan satu arah, baik ke arah Serpong maupun Tanah Abang. Karena salah satu lajur di perlintasan Pondok Betung masih dalam perbaikan, perjalanan KRL setelah Stasiun Sudimara sampai ke Tanah Abang hanya untuk satu jalur rel yang berfungsi.

Menurut Drajat, sesuai intruksi dari PT KAI pusat, perbaikan harus selesai pada Selasa agar jalur ganda bisa digunakan kembali. “Commuter Line sudah seperti biasa, hanya jam perjalanan terlambat cuma 10 menit karena menunggu antrean masuk yang melewati tempat kejadian. Baru satu jalur yang digunakan untuk keberangkatan pagi. Sesuai perintah, siang ini harus kembali normal dan bisa selesai,” kata Drajat kepada Republika di Stasiun Serpong, kemarin.

Sejak terjadinya kecelakaan antara KRL Commuter Line jurusan Serpong-Tanah Abang dan truk tangki pembawa bahan bakar minyak milik PT Pertamina pada Senin siang, sejumlah perjalanan kereta di jurusan itu dibatalkan. Akibatnya, banyak penumpang beralih ke jenis transportasi lainnya. Sebab, kereta hanya dapat melayani hingga rute Stasiun Sudimara, Ciputat.

Setiap harinya, terdapat 12 jadwal keberangkatan dari Stasiun Serpong yang dilayani oleh 84 kereta. Total jumlah kereta yang lewat Stasiun Serpong mencapai 128 kereta. Selain KRL jurusan Serpong-Tanah Abang dan Tanah Abang-Maja, jalur itu juga dilewati kereta diesel jurusan Rangkasbitung-Merak. Untuk kereta api lokal Rangkas Jaya dan Merak juga kembali lancar.

Kemarin, perlintasan Pondok Betung yang menjadi lokasi kecelakaan yang diwarnai kebakaran hebat truk tangki BBM itu telah dijaga oleh polisi. Mereka sudah berjaga sejak 100 meter dari lokasi kejadian. Pada hari-hari biasa, perlintasan yang sangat padat pada pagi dan sore hari itu tak pernah dijaga satu pun aparat keamanan. Rupanya, kemarin polisi mengirimkan tim gabungan dari Direktorat Lalu Lintas Polda Metro Jaya, Korps Lalu Lintas Polri, Satuan Reserse, dan Satuan Lalu Lintas Polres Metro Jakarta Selatan untuk melakukan olah tempat kejadian perkara.

Kereta yang melintas di lokasi itu pun berjalan dengan sangat pelan. Kereta pertama yang melintas di jalur rel kereta JPL 57 di kilometer 17 antara Pondok Ranji dan Kebayoran Lama itu adalah KRL jurusan Serpong-Tanah Abang. Kereta berwarna kuning dengan nomor lambung KA 1119 itu melintas di Teluk Betung sekitar pukul 08.05 WIB. n c12/c91 ed: rahmad budi harto

Berita-berita lain bisa dibaca di harian Republika. Terima kasih.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement