REPUBLIKA.CO.ID, Satria Kartika Yudha dari Myanmar
YANGON— Tim sepak bola Indonesia memikul beban mahaberat—kalau tidak boleh dikatakan mustahil—menghadapi laga pamungkas Grup B di SEA Games 2013. Indonesia harus mengalahkan tuan rumah Myanmar dengan selisih minimal empat gol di Stadion Thuwunna, Yangon, Senin (16/12), bila ingin meraih tiket ke semifinal.
Peluang Indonesia lolos dari fase grup mengecil lantaran hanya meraih hasil imbang tanpa gol pada laga ketiga melawan Timor Leste, Sabtu (15/12). Anak-anak asuh Rahmad Darmawan (RD) semakin terjepit karena Myanmar berhasil menahan imbang Thailand, 1-1, pada hari yang sama. Garuda Muda saat ini menempati peringkat ketiga dengan raihan empat poin, tertinggal tiga poin dari Myanmar dan Thailand yang berada di dua besar.
Tadinya, jika Thailand dapat mengalahkan Myanmar, langkah Indonesia tidak terlalu berat. Andik Vermansah dkk hanya butuh kemenangan untuk mendepak tuan rumah dan mendampingi Thailand ke empat besar. Sebab, Thailand diprediksi akan mengalahkan Kamboja di pertandingan terakhir. Sayangnya, skenario ini urung terwujud akibat penampilan buruk skuat asuhan Rahmad Darmawan (RD).
Meski performa timnya tak sesuai harapan dan target yang dibidik amatlah berat, RD tetap optimistis bisa membalikkan keadaan. Ia mengatakan akan menerapkan strategi serangan balik untuk melumpuhkan Myanmar.
Menurut RD, Myanmar memiliki permainan yang cepat dalam menyerang. Namun, para pemain Myanmar kerap terlambat dalam transisi dari menyerang ke bertahan. "Kita bisa memaksimalkan melalui taktik serangan balik," kata RD.
Butuh kerja ekstra keras bagi lini depan Indonesia untuk menggelontorkan empat gol ke gawang Myanmar. Dari tiga pertandingan di SEA Games, Indonesia hanya mampu mencetak dua gol. Sebaliknya, Myanmar memiliki pertahanan terbaik dengan hanya kebobolan dua gol dari tiga laga di Grup B.
RD pun mengakui lemahnya lini serang tim asuhannya. Awalnya, RD cukup yakin pasukannya bisa tampil tajam setelah melihat performa yang ditunjukkan pada laga uji coba terakhir Andik dkk di ajang MNC Cup. "Dari awal kami sudah tahu lini serang akan menjadi masalah. Tadinya, saya pikir sudah teratasi. Ketika masalah ini timbul lagi, ini murni menjadi tanggung jawab saya," RD mengungkapkan.
Selain berharap keajaiban di depan, lini belakang juga mesti fokus karena tuan rumah memiliki agresivitas tinggi dalam mencetak gol. Myanmar untuk sementara berhasil menempatkan strikernya Kyaw Ko Ko sebagai top scorer sementara dengan raihan tiga gol. Bukan hanya itu, Myanmar juga selalu mampu mencetak gol sejak babak pertama.
Juru taktik Myanmar Park Sung-hwa yakin timnya akan melenggang ke semifinal. Ia ingin mempersembahkan kemenangan terakhir di fase grup untuk membayar kegagalan atas hasil imbang melawan Thailand. "Terima kasih atas dukungan suporter. Pemain akan kembali menunjukkan penampian terbaiknya pada laga nanti," ujar pelatih asal Korea Selatan ini. n ed: israr itah
Indonesia : 4-2-3-1
Pelatih: Rahmad Darmawan
Meiga
Alfin, Ibo, Lestusen, Beroperay
Rizky, Dendi Santoso
Andik, Pahabol, Bayu
Yandi
Myanmar : 4-4-2
Pelatih: Park Sung-hwa
Phyo Aung
Aung Win, Aung Zaw, Sithu Aung, Zaw Min Tun
David Htan, Kyaw Min Oo, Zayar Win, Kyi Lin
Lin Aung, Kyaw Ko Ko
Grup B
Thailand 3 2 1 0 8-3 7
Myanmar 3 2 1 0 7-2 7
Indonesia 3 1 1 1 2-4 4
Timor-Leste 4 1 1 2 5-8 4
Kamboja 3 0 0 3 2-7 0
Berita-berita lain bisa dibaca di harian Republika. Terima kasih.