REPUBLIKA.CO.ID, Claudio Lotito bisa sejenak bernapas lega setelah melewati momen pergantian tahun yang rumit. Presiden Lazio itu memutuskan mengakhiri gejolak di klubnya dengan mendepak Vladimir Petkovic dan menggantikannya dengan pelatih baru, Edy Reja.
Setidaknya, Lotito bisa mengklaim keputusannya itu tepat ketika menyaksikan laga perdana Reja menghadapi Inter Milan, akhir pekan lalu, berakhir dengan kemenangan. Ia lantas memuji-muji nakhoda baru timnya. "Edy telah mengembalikan ketenangan dan stabilitas yang sebelumnya hilang," kata Lotito awal pekan ini, seperti dilansir Forza Italian Football.
Namun, agaknya situasi tak sesederhana yang ada di mata Lotito. Banyak kalangan menilai, kemenangan Biancocelesti atas Inter lebih bernuansa keberuntungan. Sebab, secara statistik Nerazzurri bermain lebih baik dalam laga di Olimpico Roma itu.
Pandangan tersebut diamini Reja. Pelatih usia 68 tahun itu mengakui timnya tidak bermain bagus meski menang tipis 1-0 atas Inter lewat gol striker veteran Miroslav Klose. "Tiga poin ini memberi kedamaian di hati. Tapi, kami sadar bahwa kami belum berada dalam permainan terbaik," ujarnya.
Stabilitas yang diklaim Lotito agaknya baru akan diuji ketika Lazio berhadapan dengan Bologna, Ahad (12/1) dini hari WIB nanti. Reja pantas berharap Klose bisa kembali menjadi penyelamat dengan gol-golnya di Renato Dall'Ara. Ujung tombak asal Jerman itu sedang on fire dengan catatan tiga gol dalam tiga laga terakhir.
Ambisi kemenangan Reja mendapat angin segar dengan gejolak di kubu Bologna. Manajemen Rossoblu baru saja mendepak pelatih Stefano Pioli akibat catatan buruk, satu kemenangan dalam sembilan laga. "Mempertimbangkan hasil mengecewakan belakangan ini, klub terpaksa memutus kerja sama dengan pelatih Stefano Pioli," demikian pernyataan Bologna tengah pekan ini, seperti dilansir laman resmi klub.
Laga kontra Lazio akan jadi tugas perdana Davide Ballardini yang santer disebut sebagai suksesor Pioli. Pasukan Rossoblu wajib menuai poin jika tak ingin terperosok ke zona merah. Saat ini, Bologna hanya terpisah satu poin dari Sassuolo di batas atas zona degradasi. n adi wicaksono ed: endro yuwanto
Lima pertemuan terakhir:
05-05-2013 Seri A Lazio 6-0 Bologna
11-12-2012 Seri A Bologna 0-0 Lazio
12-03-2012 Seri A Lazio 1-3 Bologna
24-10-2011 Seri A Bologna 0-2 Lazio
23-01-2011 Seri A Bologna 3-1 Lazio
Perkiraan formasi:
Bologna (3-4-1-2)
Pelatih: Davide Bellardini
Kiper: Curci
Bek: Antonsson - Natali - Mantovani
Tengah: Crespo - Della Rocca - Perez - Morleo
Kone
Depan: Moscardelli - Cristaldo
Lazio (4-3-2-1)
Pelatih: Edy Reja
Kiper: Berisha
Bek: Konko - Biava - Andre Dias - Radu
Tengah: Gonzales - Ledesma - Hernanes
Candreva - Lulic
Depan: Klose
Angka Jelang Laga:
1 - Bologna hanya mengemas satu kemenangan dalam sembilan laga terakhir.
2 - Bologna hanya mampu menang dua kali dalam enam pertemuan terakhir melawan Lazio di Renato Dall'Ara.
3 - Miroslav Klose menyumbang tiga gol untuk Lazio dalam tiga laga terakhir.
25 - Rerata usia pemain Bologna dan Lazio sama-sama 25 tahun.
Berita-berita lain bisa dibaca di harian Republika. Terima kasih.