REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Koalisi antarpartai menjelang pemilu legislatif memang belum terlihat, namun ada yang mengejutkan pada kampanye Partai Gerindra di Stadion Gelora Bung Karno. Kampanye Gerindra ternyata juga dihadiri Ketua Umum Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Suryadharma Ali dan Wakil Dewan Pakar PPP Djan Faridz.
Kedatangan mereka disambut Ketua Umum Gerindra Suhardi dan Wakil Gubernur DKI Jakarta Basuki Purnama alias Ahok, yang juga kader Gerindra. Ketua Umum Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Suryadharma Ali merasa tersanjung diundang menghadari kampanye Gerindra.
Dia menyatakan, persaiangan antarpartai hendaknya tidak memutus tali silaturahim yang terjalin antar individu. "Ketua umum PPP datang itu memiliki makna khusus. Tawaran untuk menghadiri kampane partai lain, Gerindra memprakarsai ini, hubungan dua partai ini sangat baik," kata Suryadharma, Ahad (23/3).
Menurut dia, kehadiran pimpinan partai lain dalam sebuah kampanye bisa menjadi contoh untuk dikembangkan di Indonesia. Pasalnya, butuh kebajikan dari sebuah parpol untuk menghadirkan rivalnya dalam sebuah kampanye.
Suryadharma memuji Prabowo yang bersikap ksatria dengan memberikannya kesempatan sebagai yang pertama hadir di kampanye Gerindra. Pun ia juga mendukung rencana mantan komandan jenderal Kopassus itu untuk mendatangi kampanye PPP. "Pak Prabowo sebagai pemimpin, ingin membangun sebuah persahabatan. Sikap pemimpin seperti ini harus diapresiasi," kata Suryadharma.
Kampanye Partai Gerindra berlangsung meriah. Puluhan ribu kader dan simpatisan Partai Gerindra merah putihkan Stadion Gelora Bung Karno. Ketua Dewan Pembina Gerindra Prabowo Subianto, Ketua Umum Suhardi, Wakil Ketua Umum Fadli Zon, dan Ketua DPD DKI Jakarta Muhammad Taufik hadir untuk menyemarakkan kampanye akbar ini.
Untuk menyemarakkan kampanye, Gerindra menghadirkan Luna Maya dan Raffi Ahmad sebagai pembawa acara. "Kalau bukan kita, siapa lagi. Kalau bukan sekarang, kapan lagi. Prabowo, presiden," kata Luna Maya.
Selaku ketua panitia, M Taufik mengatakan, kampanye ini dihadari seluruh kader yang berasal dari penjuru Ibu Kota. Penggunaan Stadion GBK, kata dia, dengan pertimbangan untuk mengakomodasi semua hadirian.
Karena itu, sebagai langkah pencegahan, ia menggunakan pelindung untuk menjaga rumput stadion tidak rusak. "Pelindung rumput yang digunakan untuk acara kampanye ini untuk melindungi agar rumput tidak rusak. Kami jamin rumput aman," kata Taufik.
Menurut dia, Gerindra mempunyai kepedulian besar terhadap olahraga nasional. Sehingga, tentunya akan menjaga aset stadion nasional kebanggaan Indonesia. "Tentu kami akan jaga semaksimal mungkin," ujar Taufik. n erik purnama putra ed: muhammad fakhruddin
Informasi dan berita lain selengkapnya sila dibaca di Republika, terimakasih.