Jumat 29 Apr 2016 15:00 WIB

Mengatasi Banjir

Red:

Tidak hanya kota-kota di Pulau Jawa yang banjir kala hujan deras, tetapi juga Sumatra dan Makassar. Banjir ini membuat masyarakat terancam dan berada dalam ketakutan. Korban pun ada yang hanyut. Belum lagi harta benda yang rusak.

Ini membuat para pejabat terkait jadi sibuk. Sibuk mencari solusinya. Jangan sibuk! Gunakan pikiran!

Menurut saya, ada dua kemungkinan penyebab banjir ini. Pertama, karena kesalahan manusia. Kedua, memang karena faktor alam. Maksudnya, kalau tersebab kesalahan manusia adalah, ya, biasanya karena buang sampah sembarangan.

Lalu, sampah-sampah ini menumpuk di suatu aliran parit/sungai. Akhirnya, menghalangi aliran air. Setiap rumah atau ruko membuat gorong-gorong dengan ukuran yang tak sesuai besaran air yang lewat ketika hujan turun. Itulah yang membuat air menumpuk di mulut gorong-gorong.

Kemudian, banjir akibat hujan lebat ketika air laut pasang, itu termasuk bencana alam. Hal ini tidak akan bisa diatasi oleh manusia.

Yang harus dilakukan pemangku kebijakan adalah memerintahkan pejabat Dinas Tata Kota untuk memeriksa semua gorong-gorong yang di kotanya masing-masing. Jika ada yang tidak sesuai ukuran yang ditetapkan, bongkar saja.

Ingat saja rumusan atau falsafah air. Air akan menuju tempat yang paling rendah. Jika memang Kota Jakarta sudah berada di bawah permukaan laut, siap-siaplah untuk pindah!

Pandu Syaiful

Pekanbaru, Riau

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement