Rabu 23 Jul 2014 12:00 WIB

Sujiatmi Menatap Lekat Layar Televisi

Red:

Keluarga calon presiden Joko Widodo berkumpul di ruang tengah rumah Ibunda Sujiatmi, di Sumber Banjarsari, Solo, Jawa Tengah, Selasa (22/7). Mereka mengikuti perkembangan terbaru hasil rekapitulasi dari KPU melalui siaran langsung televisi swasta dalam Pemilihan Presiden 2014.

Keluarga Jokowi, antara lain, Ibunda Sujiatmi bersama tiga putrinya, para menantu, cucu, dan sanak saudara terdekat. Sujiatmi juga mengajak para wartawan untuk berbuka bersama di ruang tamu. "Saya persilakan para wartawan untuk berbuka membatalkan puasanya," kata Sujiatmi sambil tersenyum dan melambaikan tangannya di ruang tengah depan televisi.

Apakah Sujiatmi merasa tegang melihat siaran langsung televisi mengenai perkembangan hasil rekapitulasi perolahan suara dalam Pilpres 2014? Beliau hanya diam sambil melihat siaran televisi.

Namun, dia lalu menjawab, "Saya tidak tegang melihat siaran televisi perkembangan politik di Jakarta."

Usai menjawab, mata Sujiatmi kembali fokus melihat siaran di televisi. Sujiatmi memang sudah menyatakan dia tidak mau diwawancarai oleh awak media yang menunggu sejak Selasa pagi hingga petang.

Arif Budi Santoso, salah satu adik ipar Jokowi, juga mempersilakan para wartawan masuk ke rumah ibunda untuk berbuka bersama. Tetapi, tidak diizinkan wawancara dengan pihak keluarga. "Saya persilakan teman-teman wartawan berbuka bersama, tetapi tidak boleh wawancara dengan keluarga," kata dia.

Keluarga Jokowi telah menerima karangan bunga untuk Pak Jokowi dari pengirim tertulis H Fajar Panjaitan. Pada karangan bungan itu, tertulis "Selamat atas amanat yang diberikan kepada bapak sebagai Presiden RI ketujuh."

Salah satu kerabat dekat Jokowi, Anang dan Indah, sebelumnya hadir ke rumah Ibunda Sujiatmi dengan membawa sebuah tumpeng. Menurut Indah, tumpeng tersebut bukan untuk syukuran. "Tumpeng ini untuk berbuka bersama di rumah ibu Sujiatmi," kata dia.

Jika tumpeng di rumah Sujiatmi bukan untuk merayakan kemenangan maka tidak demikian di Jawa Timur. Koalisi Rakyat Bergerak (Kirab) untuk Joko Widodo-Jusuf Kalla Jatim memotong tumpeng sebagai salah satu bentuk rasa syukur atas kemenangan pasangan Joko Widodo dengan Jusuf Kalla.

"Kami mengemban amanah untuk tidak melakukan aksi turun ke jalan dengan melaksanakan konvoi pada perayaan kemenangan pasangan yang kami usung ini," kata Koordintaor Kirab Jatim Ryan Haryanto. Dia berharap Jokowi-JK bisa bekerja sesuai dengan amanat rakyat.

Relawan yang tergabung dalam Sekretariat Nasional Jokowi Kota Magelang, Jawa Tengah, juga menyaksikan kemenangan Jokowi-JK melalui televisi. Mereka menggelar buka puasa bersama sambil menunggu penetapan dan pengumuman penghitungan suara oleh KPU pusat melalui siaran layar kaca.

Mereka berkumpul di Posko Seknas Jokowi-JK Kota Magelang di Jalan Ahmad Yani Nomor 71 Kota Magelang. Sebanyak dua layar lebar disiapkan relawan itu di dalam dan di luar posko setempat, agar mereka secara leluasa menyaksikan tayangan tersebut.

"Penghitungan di KPU pusat, pasangan Joko Widodo-Jusuf Kalla sudah di atas pasangan Prabowo Subianto-Hatta Rajasa, angkanya tetap tinggi sehingga kita semua tetap menunggu di posko ini," kata Koordinator Sekretariat Nasional Jokowi-JK Kota Magelang Setyo Raharjo.

Pilpres 2014 diikuti dua pasangan, Prabowo Subianto-Hatta Rajasa dan Jokowi-Jusuf Kalla. KPU menetapkan dan mengumumkan Jokowi-JK sebagai presiden dan wakil presiden terpilih. antara ed: ratna puspita

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement