BANDAR LAMPUNG – Pencetakan surat suara untuk lima daerah pemilihan kepala daerah (pilkada) di Provinsi Lampung telah selesai dicetak, Selasa (10/1). Surat suara saat ini dalam proses pengepakan dan pengiriman surat suara dari percetakan ke KPU setempat.
Komisioner KPU Mesuji Edwar Master membenarkan proses pencetakan sudah selesai. KPU Mesuji mencetak 145 ribu surat suara di percetakan Klaten, Jawa Tengah. "Pengiriman (ke KPU Mesuji) melalui jalur darat dengan pengawalan polisi," katanya.
Menurut dia, pencetakan 145 ribu surat suara paling lama hanya dua jam setelah terjadi kesepakatan dengan penyedia jasa percetakan. Setelah itu dilakukan pengepakan surat suara untuk dikirim ke Mesuji (Lampung) dari Klaten melalui jalur darat. Diperkirakan bundel surat suara untuk Pilkada Mesuji diterima Rabu (11/1).
Selain Kabupaten Mesuji, empat pilkada lainnya juga telah selesai mencetak surat suara. KPU Tulangbawang dan Pringsewu mencetak surat suara di Percetakan Gramedia, Cikarang. Sedangkan, KPU Mesuji, Tulangbawang Barat, dan Lampung Barat mencetak surat suara di Klaten, Jawa Tengah.
Menurut Ketua KPU Kabupaten Lampung Barat, Imtizal, logistik pilkada pada 15 Februari 2017 tinggal menunggu surat suara tiba. Pilkada di kabupaten ini mencetak 220 ribu lembar surat suara. Sedangkan, formulir, bilik suara, tinta, dan perangkat lainnya di TPS telah siap di tempat.
Ia mengatakan, dari percetakan menuju KPU Lampung Barat, surat suara yang dikirim melalui jalur darat akan tiba Rabu (11/1). Pengiriman paket surat suara dengan pengawalan polisi mulai dari percetakan hingga di tempat tujuan.
Sedangkan, KPU Tulangbawang telah selesai mencetak 310.358 lembar surat suara di Percetakan Gramedia, Cikarang. Saat ini memasuki tahap pengiriman dari percetakan ke KPU setempat. Sementara, surat suara untuk Pilkada Pringsewu juga telah selesai dicetak sebanyak 323.254 lembar surat suara di Percetakan Gramedia, Cikarang.
Kesiapan yang sama juga terlihat pada Pilkada Kabupaten Jepara, Jawa Tengah. KPU Jepara sudah menerima logistik pilkada 2017 berupa surat suara sebanyak 881.316 lembar.
Menurut Ketua KPU Jepara M Haidar Fitri surat suara tersebut diterima dari PT Temprina Media Grafika Group yang ada di Nganjuk, Jawa Timur, pada Senin (9/1) sekitar pukul 22.00 WIB.
Dari jumlah surat suara yang diterima, lanjut dia, sudah termasuk 2,5 persen dan surat suara cadangan sebanyak 2.000 surat suara. Ia mengatakan, proses cetak yang dimulai 25 November 2016 dan dijadwalkan selesai, kemudian didistribusikan paling lambat 15 Januari 2017. Untuk memastikan jumlahnya secara riil, KPU Jepara masih harus menunggu hasil sortir serta pelipatan. "Jika ada kekurangan atau surat suara rusak, tentunya bisa diketahui setelah proses tersebut," ujarnya.
Haidar menambahkan, kebutuhan logistik pilkada 2017 lainnya yang sudah diterima, yakni tinta, sedangkan segel dan hologram masih menunggu kiriman dari pemenang lelangnya. Kebutuhan logistik yang dilelang melalui KPU RI, yakni surat suara, tinta, hologram, serta kertas segel. "Logistik lain yang pengadaannya diserahkan ke KPU kabupaten, seperti formulir, masih menunggu hasil cetak dari rekanan," ujarnya. rep: Mursalind Yasland/antara, ed: Hafidz Muftisany
Ikuti Whatsapp Channel Republika