Senin 23 Jun 2014 16:37 WIB
samba 2014

Skenario Hindari Tuan Rumah

Red:

SAO PAOLO -- Keberhasilan mengalahkan sekaligus menyingkirkan juara bertahan Piala Dunia Spanyol di laga lanjutan grup B, tengah pekan lalu, masih begitu jelas berbekas di benak para penggawa Cile. Tim besutan Jorge Sampaoli itu pun siap kembali membuat kejutan dengan mengalahkan salah satu kandidat juara, Belanda, di laga pamungkas grup B, Senin (23/6) malam WIB. Terlebih, kemenangan tentu akan membuat langkah La Roja di babak 16 besar bisa lebih mudah.

Kemenangan 3-1 atas Australia di laga pertama kemudian diikuti keberhasilan memulangkan juara bertahan Spanyol di laga kedua grup B memang membawa Cile memastikan satu tempat di babak 16 besar Piala Dunia 2014. Tapi, lantaran kalah jumlah selisih gol dari Belanda, Cile harus puas bertengger di peringkat kedua grup B. Tapi, jika finis sebagai runner-up grup B, Cile akan melakoni laga sulit di babak 16 besar dengan menghadapi tuan rumah Brasil yang duduk di peringkat pertama grup A dan akan menghadapi tim yang telah tersingkir, Kamerun, di laga pamungkas grup A.

Skenario inilah yang ingin dihindari Cile. Maka, torehan tiga angka seolah menjadi raihan wajib Arturo Vidal dan kawan-kawan di laga pamungkas grup B di Stadion Corinthians Arena.    Pelatih Cile Jorge Sampaoli pun berharap timnya bisa mengulangi penampilan impresif, seperti saat mengalahkan Spanyol. Dengan bermodal determinasi tinggi dan pressing ketat terhadap lawan, La Roja berharap bisa kembali membuat kejutan dan mengakhiri grup B sebagai juara grup.

''Kami harus bisa mempertahankan penampilan impresif ini dan terus bermain di level tertinggi. Kami ingin bisa finis pertama di putaran grup ini karena hal itu penting buat kami di putaran selanjutnya,'' kata Sampaoli dilansir NDTV.

Selain itu, Cile bukan tanpa persiapan sama sekali. Menilik penampilan Belanda saat menghadapi Australia, para penggawa Cile itu akan berusaha untuk menghentikan suplai-suplai bola dari lini tengah belanda ke lini serang. Cara ini dinilai sebagai cara yang paling tepat untuk meredam ketajaman lini serang Belanda. Bersama Prancis, Belanda memang menjadi tim tersubur sepanjang gelaran Piala Dunia 2014 dengan torehan delapan gol.

''Kami telah melakukan latihan khusus untuk bisa meredam permainan Belanda. Kami sebisa mungkin harus menghentikan permainan mereka di lini tengah dan mengejutkan lini belakang mereka,'' kata gelandang Cile Carlos Carmona.

Menyinggung soal kesiapan timnya, Sampaoli menegaskan, timnya akan berusaha menurunkan skuat terbaiknya. Tapi, pelatih kelahiran Argentina itu tetap memiliki pilihan untuk mengistirahatkan pemain andalannya, seperti Arturo Vidal yang baru saja melakoni operasi lutut sebelum gelaran Piala Dunia 2014 dan Charles Aranguiz yang sempat mengalami cedera ringan di laga melawan Spanyol. Sampaoli pun akan memercayakan posisi Vidal kepada gelandang veteran Jorge Valvidia.

Beruntung buat Cile, Belanda tidak akan diperkuat Robin van Persie, penyerang yang telah mencetak tiga gol dari dua laga di Piala Dunia 2014. Penyerang Manchester United itu absen lantaran menerima akumulasi kartu kuning. Selain itu, bek sayap Belanda Bruno Martin Indi juga diragukan untuk tampil lantaran mengalami cedera gegar otak ringan pada laga melawan Australia.

Selain itu, pelatih Belanda Louis van Gaal memberikan sinyal bakal melakukan perubahan dari segi taktik. Jika di dua laga sebelumnya tim Oranje memulai laga dengan formasi 3-4-1-2, Van Gaal kabarnya akan kembali menurunkan formasi 4-3-3. Ini tidak terlepas dari penampilan kurang meyakinkan Belanda saat menang atas Australia di laga kedua grup B, awal pekan ini.

''Di laga melawan Australia, saya harus melakukan sejumlah perubahan di formasi tim demi meningkatkan kepercayaan diri mereka dan merubah pola pikir mereka. Perubahan itu pun membawa dampak positif buat tim,'' ujar Van Gaal.

Di lini serang, absennya Van Persie akan digantikan kehadiran Klas Jan Huntelaar. Mantan penyerang Real Madrid itu akan ditopang dua winger sekaligus, Memphis Dempay dan Arjen Robben. Untuk nama pertama, Van Gaal agaknya akan memberikan kepercayaan lebih pada pemain berusia 20 tahun itu usai tampil menawan dengan mencetak gol kemenangan tim Oranje di laga kontra Australia.

Jika Cile berharap bisa mengakhiri putaran grup B sebagai juara grup, Belanda pun berbagi tekad yang sama. Finalis Piala Dunia 2010 itu tidak mau keunggulan berada di puncak klasemen sementara, grup B sirna begitu saja dengan kekalahan dari La Roja. Belanda pun berharap bisa terus menegaskan dominasinya dan memperpanjang status sebagai favorit kuat juara Piala Dunia 2014.

''Akan lebih baik buat kami untuk bisa finis sebagai juara grup. Meski kami tahu hasil imbang akan cukup buat kami, tapi kami ingin menang. Kami memiliki kualitas untuk bisa keluar sebagai juara grup dan itulah yang kami inginkan, kemudian kami akan lihat lawan yang akan kami hadapi di putaran 16 besar,'' kata Van Persie dikutip Four Four Two. rep:reja irfa widodo ap ed: fernan rahadi

***

Belanda (4-3-3)

Pelatih: Louis Van Gaal

Kiper: Cillessen

Belakang: Blind, Vlaar, Vrij, Janmaat

Tengah: De Guzmán, De Jong, Wijnaldum

Depan: Depay, Huntelaar, Robben

Cile (3-4-1-2)

Pelatih: Jorge Sampaoli

Kiper: Bravo

Belakang: Silva, Medel, Jara

Tengah: Mena, Aránguiz, Díaz, Isla; Vidal

Depan: Sánchez, Vargas

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement