FORTALEZA -- Harapan publik Brasil melihat tim pujaannya meraih trofi Piala Dunia di rumahnya sendiri semakin terbuka lebar setelah skuat asuhan Luiz Felipe Sco- lari tersebut berhasil mem- bekuk Kolombia dengan skor 2-1 dalam babak perempat final yang digelar di Stadion Castelao, Fortaleza, Sabtu (5/7) dini hari WIB. Pada babak semifinal nanti, Selecao akan ditantang Jerman yang pada laga perempat final sebelumnya menumbangkan Prancis, 1-0.
Duo tembok Selecao Thiago Silva dan David Luiz pantas mendapat apresiasi lebih usai laga itu. Tak hanya bermain solid di lini belakang, keduanya juga menjadi aktor penentu kemenangan tim Samba setelah masing-masing menyarangkan satu gol ke gawang Kolombia yang dijaga David Ospina.
Penampilan gemilang keduanya seakan menutupi lemahnya penyelesaian lini depan Brasil yang tak mampu membobol gawang Kolombia. Meski lebih menguasai jalannya laga hingga mencatat penguasaan bola mencapai angka 60 persen, Brasil tak terlalu efektif dalam memanfaatkan peluang. Bahkan, kedua gol yang tercipta berasal dari bola mati.
Gol pertama dicetak Thiago Silva memanfaatkan umpan tendangan penjuru Neymar saat laga baru berjalan tujuh menit.
Sedangkan, David Luiz mencetak gol kedua pada menit ke-69 melalui tendangan bebas dari jarak 30 meter yang mengarah ke pojok gawang Kolombia.
Unggul dua gol membuat Bra sil berada di atas angin. Namun, James Rodriguez membuka asa Kolombia setelah tendangan penaltinya pada menit ke-80 berhasil mengecoh Julio Cesar. Hukuman penalti diberikan wasit setelah pemain pengganti, Carlos Bacca, dilanggar Julio Cesar di kotak terlarang.
Namun, Kolombia gagal memanfaatkan sisa waktu dan harus merelakan tiket semifinal kepada tim tuan rumah setelah skor 2-1 bertahan sampai peluit panjang ditiup wasit.
Usai laga, pelatih Brasil, Luiz Felipe Scolari, menyanjung penampilan David Luiz yang usai laga didaulat sebagai man of the match. Menurut pelatih berjuluk Big Phil itu, kekuatan pemain anyar Paris Saint-Germain itu dalam bertahan serta kualitas mumpuni dalam mengeksekusi tendangan bebas menjadi salah satu faktor penentu kelolosan timnya ke semifinal.
"Dia (Luiz) sangat fantastis, gol yang dicetaknya sangatlah indah. Gol itu juga membuat para pemain semakin tenang dan bermain dengan sangat disiplin," ujar Scolari kepada laman resmi FIFA.
Adapun, Luiz memuji permainan hebat yang ditunjukkan Kolombia dan merasa bersyukur bisa lolos dari adangan sesama tim Amerika Selatan tersebut.
"Saya ingin ber terima kasih kepada semua fans karena berkat mereka, saya bisa menampilkan performa terbaik," kata pria berambut kribo itu.
Sementara itu, melihat timnya tersingkir, pelatih Kolombia, Jose Pekerman, mengaku ke cewa berat. Dalam konferensi pers usai laga, pelatih asal Argentina itu mengatakan ia merasa sedih karena sebelumnya timnya percaya mampu me nyingkirkan tuan rumah.
"Anak-anak (Kolombia) sudah berjuang keras dalam turnamen ini. Hari ini, kami melawan tim yang hebat dan gol kedua memukul kami," ujar Pekerman seperti dilansir Foot- ball Italia.
Meski demikian, pelatih ber usia 64 tahun itu tetap memuji Brasil sebagai lawan yang hebat dan telah belajar banyak dari laga sebelumnya ketika mereka dipaksa menang adu penalti kala menghadapi Cile pada babak 16 besar. Selain itu, Pekerman juga memuji pemain andalannya, James Rodriguez, yang mencetak satu gol untuk menambah pundi-pundi golnya menjadi enam, terbanyak hingga saat ini. "James Rodriguez adalah sim- bol dari Piala Dunia kali ini,"ungkapnya bangga.
Adapun, Rodriguez meng aku tidak menyesal atas keka lahan itu lantaran Kolombia sudah tampil habis-habisan di lapangan. "Kami sedih, tapi te tap bang ga. Wasit membuat banyak kesalahan, tapi Brasil memang bermain bagus," ujar Rodriguez seperti dilansir Sky Sports."Kami ingin terus me langkah, tapi kami pergi dengan kepala tegak. Terima kasih, Kolombia. Kami tetap merasa bangga karena sudah tampil sebaik mungkin," katanya. rep:c84/c79 ed:fernan rahadi
FAKTA ANGKA BRASIL VERSUS KOLOMBIA
1 Brasil hanya kalah sekali dalam 16 laga terakhir dimana mereka mencetak gol lebih dulu (menang 13, imbang 2). Sedangkan, David Luiz adalah pemain pertama Brasil sejak 2002 yang mampu mencetak gol lewat tendangan bebas langsung di Piala Dunia. Pemain terakhir yang mampu melakukan hal itu sebelum Luiz adalah Ronaldinho dalam pertandingan melawan Inggris.
11 Brasil telah mencapai fase semifinal Piala Dunia sebanyak 11 kali.
3 Thiago Silva telah men - cetak gol ketiganya bagi Brasil. Golnya ke gawang Kolombia jadi gol pertamanya pada ajang turnamen akbar internasional.Tiga dari empat gol terakhir Brasil di Piala Dunia berawal dari sepak pojok.
5 Neymar (empat gol, satu assist) adalah pemain Brasil pertama yang terlibat dalam lima gol timnya sejak Piala Dunia 2002.Assist Neymar kepada gol Thiago Silva merupakan assistpertamanya bagi Brasil di Piala Dunia 2014.