BRASIL
Pelatih: Luis Felipe Scolari
Formasi 4-2-3-1
Julio Cesar: Gawang Brasil masih mendapat jaminan keamanan dari kiper tangguh yang saat ini membela klub MLS, Toronto FC. Meski sempat diragukan karena karier di klub tidak terlalu cemerlang, Cesar menjawab keraguan warga Brasil dan gawang Selecao tak pernah kebobolan lebih dari dua gol.
--
Marcelo: Bek Real Madrid ini sempat mempermalukan diri sendiri akibat gol bunuh diri di pertandingan pembuka Piala Dunia melawan Kroasia. Tapi, kejadian itu perlahan terlupakan karena Marcelo berhasil mewujudkan keseimbangan, baik dalam pertahanan maupun penyerangan di sisi kiri formasi Brasil.
David Luiz: Eksekusi tendangan bebasnya yang berbuah gol kemenangan Brasil di partai perempat final melawan Kolombia menegaskan, bek Paris Saint Germain ini tak hanya kuat menjaga pertahanan. Pemain berambut kribo ini sudah mencetak dua gol dan akan membuat tandem baru bersama Dante menyusul akumulasi kartu Thiago Silva.
Dante: Bek Bayern Muenchen ini akan berduet dengan David Luiz menyusul absennya Thiago Silva. Baru akan menjalani debut di Piala Dunia 2014, Dante harus bisa menunjukkan performa terbaik jika tak ingin membuyarkan mimpi jutaan warga Brasil.
Maicon: Menggantikan peran Dani Alves di partai perempat final, Maicon sukses menunjukkan bahwa dirinya masih layak menghuni skuat inti Selecao. Bek AS Roma berusia 32 tahun itu tampaknya masih punya ketangguhan dan kecepatan untuk beradu dengan penyerang-penyerang Jerman.
--
Luis Gustavo: Gustavo akan kembali mengisi skuat Brasil usai menjalani hukuman larangan tanding di perempat final. Menjadi jangkar lapangan tengah, ia akan bersanding dengan Fernandinho yang akan membantu lini serang Brasil.
Fernandinho: Pemain Manchester City ini membuktikan ia layak tampil dalam starting eleven Brasil. Ia pun sudah mencetak gol dalam laga penutup Grup A melawan Kamerun.
--
Willian: Kemungkinan besar, posisi Neymar akan digantikan pemain Chelsea ini. Willian mungkin belum banyak berkontribusi untuk Brasil, tapi pelatih Luiz Felipe Scolari bisa berharap pada ketajaman visi pemain berusia 25 tahun ini.
Oscar: Baru berumur 22 tahun, Oscar langsung mendapat jaminan posisi inti di skuat Brasil. Mengalahkan deretan nama bintang, Oscar punya kemampuan individu dan kreativitas yang baik.
Hulk: Gelandang serang tangguh ini siap mengobrak-abrik pertahanan Jerman. Tubuh gempalnya tak mengurangi kemampuan Hulk meliuk-liuk di lapangan. Jerman pun harus waspada dengan tendangan keras pemain Zenit Saint Petersburg ini.
--
Fred: Meski sudah mencetak satu gol, performa Fred masih jauh dari harapan. Banyak pendukung Brasil merindukan sosok striker haus gol yang pernah mereka miliki, seperti trio Ronaldo, Rivaldo, dan Ronaldinho pada Piala Dunia 2002. Fred harus lebih giat bekerja mencari celah jika tak ingin dianggap sekadar pelengkap starting eleven Brasil.
JERMAN
Pelatih: Joachim Loew
Formasi (4-3-3)
Manuel Neuer: Kiper Bayern Muenchen ini baru kebobolan tiga gol sepanjang Piala Dunia 2014. Ia pun akan melanjutkan kesuksesan clean sheet yang ia raih kala melawan Prancis di perempat final.
--
Benedikt Howedes: Pendukung Jerman masih bisa bernapas lega karena sisi kiri pertahanan mereka terkawal dengan baik oleh Howedes. Bek Schalke ini juga sesekali bisa maju membantu penyerangan.
Mats Hummels: Tak banyak pemain bertahan yang sudah mencetak dua gol di turnamen ini. Selain Hummels, satu-satunya bek yang menyamai raihannya adalah bek lawan, David Luiz.
Jerome Boateng: Duet Boateng dan Hummels akan menjadi tembok tebal yang harus ditembus Oscar dan kawan-kawan. Boateng akan menunjukkan yang terbaik untuk memastikan gawang mereka aman dari serbuan tim Samba.
Philipp Lahm: Kapten tim Jerman ini akan kembali ke posisinya seperti dalam pertandingan perempat final. Berusia 30 tahun, Lahm punya pengalaman dan ia tahu apa yang harus ia lakukan untuk menjaga sisi kanan lapangan Jerman.
--
Bastian Schweinsteiger: Pengalaman Schweinsteiger di tim nasional Jerman akan ditularkan pemain berusia 29 tahun ini. Dua kali membela Jerman di Piala Dunia, Schweinsteiger hanya punya satu tujuan, yaitu mewujukan gelar juara dunia Jerman yang keempat.
Sami Khedira: Jangkar Real Madrid ini punya ketenangan dan ketangguhan untuk menjadi penyeimbang pertahanan dan serangan Jerman. Kembali dipilih ke starting lineup karena Lahm kembali ke posisi aslinya, Khedira mengemban tugas penting untuk membantu timnya menembus partai final.
Toni Kroos: Pemain berusia 24 tahun ini siap beradu kecepatan dengan pemain-pemain Brasil sebelum melepaskan umpan matang yang memanjakan trio serang Jerman. Jika kesulitan, Kroos juga memiliki kemampuan melepaskan tendangan jarak jauh berbahaya.
--
Mesut Oezil: Banyak yang beranggapan Oezil adalah bintang gagal di Piala Dunia. Tapi, staf kepelatihan Jerman berpikir dengan cara berbeda. Oezil dianggap mampu beradaptai dengan baik dalam formasi baru dan memberikan variasi serangan untuk Jerman.
Miroslav Klose: Sukses menyamai rekor top skor piala dunia yang dimiliki Ronaldo, Klose tentu ingin menambah catatan indahnya bersama Jerman. Pemain berusia 36 tahun itu harus menunjukkan yang terbaik jika dipercaya Joachim Loew menjadi ujung tombak Der Panzer.
Thomas Mueller: Gelandang kreatif ini punya catatan gemilang di Piala Dunia 2014. Ia sudah mencetak empat gol dan bukan tidak mungkin akan bertambah jika mampu mengatasi pertahanan Brasil yang kehilangan Thiago Silva. rep:c71 ed: abdullah sammy