Senin 15 Sep 2014 12:56 WIB

Priyo dan Agung Ramaikan Bursa Ketua Umum

Red:

SURABAYA -- Ketua DPP Partai Golkar Priyo Budi Santoso resmi mendeklarasikan diri sebagai calon ketua umum Partai Golkar pada Musyawarah Nasional (Munas) 2015 mendatang di Surabaya, Ahad (14/9). Wakil Ketua Umum Golkar Agung Laksono juga menegaskan rencana pencalonannya di Jakarta.

Deklarasi pencalonan Priyo dilangsungkan di Hotel Bumi Surabaya. Acara tersebut dihadiri perwakilan 34 DPC Golkar se-Jawa Timur serta perwakilan sejumlah ormas sayap Partai Golkar.

"Jika saya dipercaya dan diberikan mandat sebagai ketua umum Partai Golkar, saya akan menggunakan seluruh kemampuan dan bakat untuk menggerakkan seluruh elemen dan mesin partai untuk kebesaran Golkar dan kejayaan negeri," kata Priyo dalam pidato pendeklarasian dirinya, kemarin.

Priyo mengatakan, usianya yang menginjak 48 tahun adalah puncak usia dan semangat untuk bekerja hebat mengonsolidasi semua lini partai. "Saya punya energi untuk datang ke seluruh jenjang mesin partai di provinsi, kabupaten, dan kota se-Tanah Air," paparnya.

Dalam pidatonya, Priyo menawarkan tujuh poin gagasan untuk memajukan Partai Golkar yang dia sebut Sapta Krida. Ketujuh gagasan tersebut adalah melakukan perluasan regenerasi menjangkau kalangan aktivis muda dengan tetap mempertahan basis kekuatan, yakni TNI, birokrasi, dan Partai Golkar.

Priyo juga mengusung pembenahan dan penguatan citra partai dan kepemimpinan partai. Selanjutnya, membaca arah aspirasi rakyat menyangkut figur calon pemimpin.

Selain itu, Priyo juga mengampanyekan perbaikan jalur koordinasi di dalam struktur partai dan penguatan profesionalisme pengurus partai. Priyo juga berencana menyiapkan Partai Golkar untuk memenangkan setiap pemilu, baik legeslatif maupun eksekutif, dan mengedepankan politik luhur serta menjauhi politik kekuasaan.

Priyo menilai, Partai Golkar telah mengalami stagnasi akibat sejumlah kekeliruan yang dilakukan partai. Demi mengembalikan kejayaan, menurut dia, Partai Golkar harus melakukan sebuah lompatan besar.

Lompatan besar yang dimaksud adalah membuka pintu Partai Golkar lebih lebar untuk generasi muda. "Partai ini harus membuka pikiran untuk generasi baru. Mereka adalah aktivis mahasiswa, presiden BEM, aktivis pers mahasiswa, juga para aktivis pemuda desa," ujar Priyo.

Priyo berpendapat, Partai Golkar hari ini kurang menjangkau kalangan muda sehingga tak jarang dijuluki "partai cap orang tua". Padahal, menurut dia, kaum muda adalah masa depan kepemimpinan bangsa Indonesia.

Dia menjelaskan, pada pilpres 2014, sebanyak 14 juta pemilih adalah generasi baru yang lahir sekitar masa Reformasi. Menurut Priyo, golongan tersebut tidak pernah mengenal kejayaan Partai Golkar di zaman Orde Baru. "Mereka dalah generasi Twitter, lahir langsung main internet, mengetahui sejarah Partai Golkar hanya dari media," ujar dia.

Di lain tempat, Agung Laksono juga menegaskan niatnya maju sebagai calon ketua umum Partai Golkar dalam acara musyawarah pimpinan nasional Kosgoro 1957 di Jakarta Utara, kemarin. Dalam acara tersebut, Agung Laksono menyatakan dirinya sudah didukung ormas yang dipimpinnya itu untuk maju sebagai calon pengganti Ketua Umum Partai Golkar Aburizal Bakrie.

Tak hanya Kosgoro 1957, Agung mengatakan, ia juga berencana merangkul ormas-ormas dan organisasi sayap Partai Golkar lainnya. Ia menegaskan, optimistis bisa merebut kursi ketua umum Partai Golkar.

Kendati demikian, menurut Agung, ia juga tak menafikkan kekuatan para calon ketua umum lainnya. Kader-kader yang disebut Agung bisa jadi pesaingnya, yakni MS Hidayat (menteri perindustrian), Fadel Muhammad (wakil ketua umum Partai Golkar), Sharif Cicip Sutarjo (wakil ketua umum Partai Golkar), Airlangga Hartarto (wakil bendahara umum Partai Golkar), Mahyudin (ketua DPP Partai Golkar), dan Priyo Budi Santoso.

Agung juga mewanti-wanti agar perjalanan menuju pemilihan ketua umum Partai Golkar yang rencananya digelar pada tahun depan tak diwarnai cara-cara tak pantas. "Semua harus fair, jangan diganjal, ini dilarang, ini dipecat, janganlah. Kasih kesempatan semua," kata Agung. rep:c54 ed: fitriyan zamzami

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement