Rabu 10 Sep 2014 14:00 WIB

Hasto Kristiyanto, Deputi Tim Transisi: Pemerintahan Jokowi-JK Semangatnya Kesederhanaan

Red:

Bagaimana tanggapannya soal pengadaan mobil Mercy untuk kabinet mendatang?

Kami tidak ingin mengintervensi kebijakan pemerintahan di bawah kewenangan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY). Meskipun kami punya pendapat lain, belum bisa disampaikan sebelum Presiden terpilih Joko Widodo (Jokowi) dilantik pada 20 Oktober mendatang.

Apa yang akan dilakukan pemerintahan ke depan?

Jokowi punya semangat kesederhanaan. Ia lebih mengedepankan kebijakan distribusi dan realokasi anggaran untuk kepentingan rakyat. Makanya kami melakukan suatu perencanaan yang detail terhadap politik alokasi anggaran. Pengadaan mobil ini kan masih menggunakan APBNP 2014. Kami akan mencermati lagi bagaimana kita mengamankan realisasi APBNP agar tidak terjadi shortfall.

Kalau Jokowi menolak tender tersebut, seperti apa mekanisme yang disiapkan?

Nantilah, nanti dianggap intervensi. Kita bangun situasi yang positif saja, tidak usah pakai misal-misal. Apalagi dalam situasi transisi ini. Kita juga melihat banyak yang sudah diberikan Presiden SBY bagi negara ini. Namun, Jokowi tentu akan berusaha merealisasikan janji kampanye agar pemerintahan efektif, tidak boros, dan mengambil keputusan sesuai kemauan rakyat.

Pengadaan mobil ini berarti pemborosan?

Nantilah kita lihat, ada beberapa yang sudah kita masukkan ke agenda. Tunggu saja kejutannya.

Perlu tidak pengadaan mobil ini?

Ya nantilah.  rep:andi mohammad ikhbal ed: andri saubani

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement