JAKARTA -PT Kereta Api Indonesia (PT KAI) Daerah Operasional (Daop) I Ja karta menyediakan 35.400 kursi perhari untuk perjalan an kereta api kelas ekonomi, eksekutif, dan bisnis selama arus mudik dan arus balik Lebaran 2014.
Kepala Humas Daop I Agus Komarudin mengatakan, selama masa Lebaran PT KAI Daop I Jakarta menyediakan 68 perjalanan
per hari kereta api kelas ekonomi eksekutif dan bisnis yang terdiri atas 54 perjalanan kereta api reguler dan 14 kereta tambahan.
Dua di antara kereta tambahan merupakan kereta api jenis ekonomi AC yang pemesanan tiketnya baru dibuka pada Sabtu (12/7) kemarin.
Foto:Wihdan Hidayat/Republika
Kereta Api Indonesia
"Dua KA tambahan yakni Menoreh Lebaran tujuan Pasar Senen-Semarang dan Sa wung galih Lebaran tujuan Ku toarjoSemarang. Kedua nya kereta baru," kata Agus ke pada Republika, Jumat (18/7).
Agus mengatakan, penjualan tiket kereta api untuk pemberangkatan tanggal 2128 Juli 2014 telah terpenuhi baik kereta reguler maupun tambahan untuk kereta jarak jauh. Sedangkan kereta jarak dekat tujuan Bandung dan Cirebon masih ada beberapa kursi pada hari H atau 28 Juli.
"Kereta reguler untuk pemberangkatan 18-20 Juli masih ada kursi kosong. Sedangkan arus balik untuk pemberang katan H 2 sampai H 5 ratarata sudah terjual habis."
Khusus untuk dua kereta tambahan, yakni Menoreh Lebaran dan Sawunggalih Lebaran, kata Agus, diberlakukan tarif lebih mahal dari tarif eko nomi. Ala sannya, dua ke reta tambahan itu termasuk kereta komersial jenis ekonomi AC dan tidak men dapat sub sidi. Harga tiket Menoreh Lebaran yakni Rp 250 ribu sedangkan tiket Sawunggalih Lebaran Rp 260 ribu.
PT KAI juga memberikan fasilitas angkutan gratis untuk motor yang akan diangkut menggunakan gerbong ang kut an barang yang diatur Ke men terian Perhubungan. Pi haknya menyediakan kuota 3.150 motor untuk arus mudik pemberangkatan 20-25 Juli serta 3.150 motor untuk arus ba lik pemberangkatan 1-5 Agustus. Namun, yang digra tiskan hanya motor, sedang kan penumpang tetap mem beli tiket seperti biasa. rep:c87/eko widiyatno/c81, ed:andri saubani
Ikuti Whatsapp Channel Republika