PURWAKARTA — Walaupun cuti bersama pegawai telah berakhir, kawasan wisata di sejumlah daerah di Tanah Air masih padat. Tak ayal, kemacetan pun terjadi di beberapa tempat.
Berdasarkan pantauan Republika, kemacetan terlihat di sejumlah titik di Kabupaten Purwakarta. Semisal, di sekitaran Parapatan Comro-Sasakbeusi yang merupakan akses menuju kawasan wisata Waduk Jatiluhur. Kemacetan juga terlihat di sekitaran Situ Wanayasa. Meski demikian, Saepudin, warga Wanayasa, menyebut kemacetannya tidak terlalu parah.
"Berbeda seperti sepanjang Ahad kemarin (1/1), macetnya panjang," ujarnya.
Satuan Lalu Lintas Kepolisian Resor Purwakarta, Jawa Barat, juga mencatat, lalu lintas hari terakhir libur tahun baru jalur arteri Purwakarta dan Tol Cipularang masih lancar. Belum ada lonjakan volume kendaraan yang mengarah Jakarta.
Padahal, Senin (2/1) ini diprediksi sebagai puncak arus balik libur awal tahun ini. Kasat Lantas Polres Purwakarta AKP Arman Sahti mengatakan, dari pagi sampai sore hari ini belum ada lonjakan volume kendaraan. Baik itu yang melintasi jalur arteri Purwakarta-Bandung via Padalarang maupun di sepanjang ruas Tol Cipularang.
"Lancar, tidak ada lonjakan ataupun macet," ujar Arman kepada Republika, Senin (2/1).
Menurut dia, peningkatan volume kendaraan diprediksi akan meningkat mulai petang sampai malam hari. Sebab, Selasa (3/1) ini mayoritas warga sudah masuk kerja.
Kemacetan juga tampak di Kabupaten Agam, Sumatra Barat. Ini tak lepas dari ramainya wisatawan yang berkunjung ke berbagai objek wisata setempat.
Kepala Dinas Pariwisata Pemuda dan Olahraga Agam Hadi Suryadi di Lubuk Basung, Senin, mengatakan, objek wisata yang ramai dikunjungi, yakni Pantai Tiku, Muko-muko, Ambun Tanai, Museum Buya Hamka, Tarusan Kamang, Puncak Lawang, dan lainnya.
"Jumlah kunjungan ke objek wisata itu terjadi peningkatan sejak Sabtu 31/12)," katanya.
Pada umumnya, menurut Hadi, pengunjung berasal dari Agam, Pasaman, Pariaman, Bukittinggi, dan provinsi-provinsi di sekitar Sumbar. Wisatawan dan warga setempat pada umumnya datang bersama keluarga untuk menikmati keindahan Pantai Tiku, Danau Maninjau dari ketinggian, dan menikmati kuliner.
Salah seorang pengunjung Pantai Tiku, Muhammad Hasim, mengatakan, dirinya sengaja datang berlibur bersama keluarga untuk menikmati keindahan Pantai Tiku. "Kamis sengaja datang kemari hanya untuk berlibur karena anak-anak akan kembali sekolah pada Selasa (3/1)," katanya.
Sepi penumpang
Di Purwokerto, Jawa Tengah, pengujung liburan akhir tahun 2016 tidak disertai peningkatan jumlah penumpang bus yang cukup signifikan. Hal ini ditandai dengan kondisi Terminal Bulupitu Purwokerto, yang terlihat seperti hari-hari biasa. Bahkan, angkutan tambahan yang sudah disiapkan, juga tidak sampai dioperasikan.
"Kondisinya nyaris sama dengan hari-hari biasa. Tidak ada lonjangan jumlah penumpang yang signifikan di terminal Purwokerto. Baik penumpang turun maupun penumpang naik," ujar Kepala Unit Pengelola Teknis (UPT) Terminal Bulupitu Purwokerto, Hadi Suharto, Senin (2/1).
Dia menyebutkan, bila dibanding dengan kondisi saat libur Natal, kenaikan jumlah penumpang pada libur Tahun Baru cenderung lebih sedikit.
"Pada libur Natal, memang terjadi kenaikan jumlah penumpang. Namun, kenaikan jumlah penumpang itu pun masih bisa diakomodasi dengan angkutan reguler," kata Hadi.
Sementara pada libur tahun baru, jumlah penumpang yang naik dan turun di terminal Purwokerto, nyaris sama dengan hari-hari biasa. Hadi mengatakan, pada hari biasa penumpang yang menggunakan angkutan bus melalui Terminal Bulupitu sekitar 8.000 orang.
"Ada kenaikan, tapi hanya sekitar lima persen," ujar Hadi.
Dengan kondisi ini, Hadi menyebutkan, jumlah penumpang pada libur akhir tahun jauh menurun dibandingkan tahun lalu. Pada libur akhir tahun lalu, lonjakan penumpang bisa mencapai 10-20 persen.
"Kami perkirakan, turunnya penumpang bus ini karena banyak yang memilih menggunakan angkutan kereta api (KA) untuk menghindari macet ataupun menggunakan kendaraan pribadi," kata Hadi.
Sepinya jumlah penumpang bus ini membuat upaya pengamanan di kawasan terminal tetap terlihat normal seperti biasa. Tidak ada pengerahan pengamanan tambahan ataupun persiapan khusus lainnya.
Namun, untuk mengantisipasi aksi kejahatan dan memberikan rasa aman bagi penumpang, keamanan internal terminal tetap disiagakan. rep: Ita Nina Winarsih antara ed: Muhammad Iqbal