Tendangan keras Wesley Sneijder ke gawang Meksiko menyelamatkan Belanda pada babak 16 besar Piala Dunia 2014, akhir pekan lalu. Bagi sebagian orang, gol pada menit ke-88 itu mengingatkan momen empat tahun lalu.
Pada babak 16 besar Piala Dunia 2010 di Afrika Selatan, Sneijder mencetak gol dalam kemenangan Oranje, 2-1, melawan Slovakia. Keran gol Sneijder tidak berhenti sampai di situ. Pada babak perempat final, ia mencetak satu gol dalam kemenangan 2-1 atas Brasil. Pada semifinal, Sneijder mencetak satu gol dalam kemenangan 3-2 atas Uruguay.
Total lima gol dilesakkan Sneijder di Afrika Selatan. Gelandang binaan akademi Ajax Amsterdam itu digadang-gadang menjadi pemain terbaik turnamen sebelum Belanda tumbang dari Spanyol pada partai final. Namun, raihan lima gol cukup bagi Sneijder masuk dalam buku sejarah sebagai pencetak gol terbanyak Piala Dunia 2010.
Gol ke gawang Meksiko pekan lalu membawa Sneijder ke dalam catatan rekor. Ini membuat Sneijder menjadi pencetak gol terbanyak kedua Belanda di Piala Dunia. Ia terpaut satu gol dari Johnny Rep yang tujuh kali membobol gawang lawan pada Piala Dunia 1974 dan 1978.
Sneijder berkesempatan menguber catatan gol Rep saat Belanda berhadapan Kosta Rika pada babak perempat final, Ahad (6/7). Jika mampu mengulang performanya seperti pada tahap akhir Piala Dunia 2010, Sneijder berpeluang melampaui koleksi gol Rep. rep:adi wicaksono ed:israr itah