Sabtu 19 Jul 2014 14:00 WIB

Pertaruhan Rosberg

Red: operator

rosbVettel berharap bisa mematahkan skenario finis satu-dua antara Hamilton dan Rosberg.

Perang urat syaraf kembali mewarnai hubungan antara dua rekan setim, Lewis Hamilton dan Nico Rosberg.Duet pembalap Mercedes itu kembali bersitegang menjelang digelarnya GP Jerman, Ahad (20/7).Hamilton agaknya paham betul, sebagai warga Jerman, balapan di Sirkuit Hocken heimring nanti akan menjadi momen yang spesial bagi Rosberg. Sebagai pembalap tuan rumah, Rosberg akan melakukan segalanya untuk meraih kemenangan."Tapi, sebenarnya Rosberg tidak benar-benar orang Jerman," kata Hamilton tentang Rosberg, awal pekan ini, seperti dilansir PlanetF1.

Kewarganegaraan Rosberg memang Jerman.Namun, Hamilton mengatakan, pria berusia 29 tahun itu tak pernah tinggal di Jerman. Sejak usia empat bulan, Ros berg sudah dibawa orang tuanya pin dah ke Monako."Saya masih ingat ketika kami meniti karier di balap karting, ia(Rosberg) tak pernah berdiri di samping bendera Jerman," ujar Hamilton menegaskan.

Rosberg berharap, pernyataan Hamilton tersebut tidak memengaruhi dukungan publik Jerman terhadapnya. Terlebih,

Rosberg mengincar kemenangan pertamanya di tanah kelahirannya sendiri."Saya memang tidak dibesarkan di Jerman. Tapi, saya menganggap diri saya seratus persen orang Jerman," ucap Rosberg.

Seri ke-10 F1 di Hockenheimring akan menjadi pertaruhan bagi Ros berg. Setelah gagal finis di GP Inggris, dua pekan lalu, perolehan poin Ros berg kini tinggal terpaut empat poin dari Hamilton. Takhta pemuncak kla semen berpeluang besar akan diambil alih oleh Hamilton seandainya Rosberg gagal finis di urutan terdepan.

Sebastian Vettel tak kalah berambisi meraih kemenangan di Jerman. Sebagai juara bertahan sekaligus pembalap tuan rumah, Vettel memiliki motivasi ekstra dibandingkan pemba lappembalap lain.Vettel mengaku ingin memberikan kebanggaan pada publik Jerman dengan kemenangan.

Namun, pengoleksi empat gelar juara dunia itu sadar dominasi Mercedes masih sulit di tandingi sejauh ini.Secara realistis, Vettel berharap bisa mematahkan skenario finis satu-dua antara Hamilton dan Rosberg."Kami akan mela kukan segalanya pada balapan nanti. Tapi, kadangkadang nasib tidak berada dalam tangan kita sendiri," katanya menjelaskan.

10 BESAR KLASEMEN SEMENTARA

1. Nico Rosberg (Jerman/Mercedes) 165 poin

2. Lewis Hamilton (Inggris/Mercedes) 161

3. Daniel Ricciardo (Australia/Red Bull) 98

4. Fernando Alonso (Spanyol/Ferrari) 87

5. Valtteri Bottas (Finlandia/Williams) 73

6. Sebastian Vettel (Jerman/Red Bull) 70

7. Nico Hulkenberg (Jerman/Force India) 63

8. Jenson Button (Inggris/McLaren) 55

9. Kevin Magnussen (Denmark/McLaren) 35

10. Felipe Massa (Brasil/Williams) 30

Menunggu Kebangkitan Vettel di Jerman

Kesuksesan Daniel Ricciardo meraih podium di GP Inggris, dua pekan lalu, menegaskan perubahan peta kekuatan di internal tim Red Bull. Perlahan tapi pasti, pria asal Australia itu menjelma men jadi pembalap utama di tim juara bertahan.

Keunggulan Ricciardo atas rekan setimnya, Sebastian Vettel, musim ini terlihat di papan kla semen pembalap. Hingga seri kesembilan, Ricciardo unggul 28 poin dengan satu kemenangan atas Vettel yang ber sta tus juara bertahan.

"Di Jerman, saya yakin Vettel lapar un tuk menunjukkan kepada publik negaranya bahwa ia masih kom petitif," kata Ricciardo awal pekan ini, seperti dilansir Sky Sports.

Ricciardo menampik pembe ri taan yang mengunggulkan diri nya atas Vettel. Menurut dia, Vettel tetap lah pembalap terbaik di Formula 1 (F1) saat ini. "Penilaian tentang performa Vettel yang segera meningkat barang kali kurang tepat. Sebab, ia sa ngat bagus," ujarnya menegaskan.

Pembalap berusia 25 tahun ini menegaskan, dia masih kuda hi tam, baik di Red Bull maupun di F1.Target Ricciardo saat ini adalah mengasah teknik untuk meningkatkan performa. Ia menyatakan tak memiliki target muluk-muluk musim ini.

Namun, Ricciardo siap bersaing dengan Vettel. Ia justru antusias apabila Vettel bangkit kembali di Jerman. "Saya senang jika Vettel tampil lebih bagus. Itu memberi pelajaran bagi saya," ucapnya.Ricciardo mengawali karier dunia balap dalam ajang For mu la Ford dan Formula BMW pada 2005.

Pada 2010, ia berga bung dengan tim F1 Scuderia To ro Rosso sebagai test driver. Musim lalu, ia direkrut Red Bull menggantikan rekan senegara nya, Mark Webber, yang pensiun dari F1.

Balapan Paling Bising

Lintasan asli Hockenheimring dibangun pada 1939 sebagai trek tes kecepatan tinggi pabrikan mobil Mercedez-Benz.

Pada 1968, sirkuit di Kota Hockenheim, BadenWurttemberg, Jerman, ini menjadi perbincang an akibat insiden tewasnya Jim Clark pada ajang balap F2.

Dua tahun berselang, setelah mengalami modernisasi, balap Formula 1 (F1) digelar di Hockenheim. Hockenheimring tergolong sirkuit dengan karakter lintasan paling datar. Permukaan trek sepanjang 4,574 kilometer itu terdiri dari tanjakan dan turunan yang dramatis.

Namun, pembalap ditantang sejumlah tikungan lambat. Kesuksesan pembalap lokal Jerman menciptakan atmosfer ersendiri di Hockenheimring. Teriakan para pencinta balap lokal mendukung pembalap kesayangannya membuat GP Jerman di Hockenheimring menjadi salah satu balapan paling bising. rep:adi wicaksono ed:endro yuwanto

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement