Sabtu 09 Aug 2014 15:15 WIB

Menanti Amukan Falcao

Red: operator

Monaco sudah melupakan kepergian salah satu pemain kuncinya, James Rodriguez, yang hijrah ke Real Madrid.

AS Monaco berambisi meraih poin penuh di la ga pem buka Ligue 1 Prancis kala menjamu FC Lorient di Stade Louis II, Monaco, Senin (11/8) dini hari WIB. Kemenangan menjadi bekal berharga bagi Les Rouges et Blancsalias Si Merah dan Putih untuk merintis jalan mendongkel juara bertahan Paris Saint-Germain (PSG) dari singgasananya musim ini.

Meski terus menempel Les Parisiens sepanjang musim lalu, Monaco akhir nya harus kembali merelakan gelar juara jatuh kembali ke pelukan klub Ibu Kota Prancis tersebut. Kedalaman tim serta inkonsistensi dipandang menjadi titik lemah Monaco musim lalu.

 

 

 

 

 

 

 

 

Foto:Geert Vanden Wijngaert/AP

Radamel Falcao

 

Pada laga perdana nanti, dari segi apa pun, sejatinya tim besutan Leonardo Jardim tak pantas kalah dari Lorient yang pada musim lalu hanya bertengger di peringkat delapan. Selain itu, sejumlah persiapan yang telah dilakukan Monaco juga dipandang menjadi modal yang cukup sebelum menghadapi Lorient.

Dalam enam laga uji coba terakhir, Monaco mampu meraih lima kemenangan dan hanya sekali mencatat hasil imbang. Klub raksasa Inggris Arsenal bahkan menjadi korban dari keganasan Monaco setelah dibungkam di depan pendukungnya sendiri lewat gol tunggal juru gedor Radamel Falcao di turnamen Emirates Cup.

Berbanding terbalik dengan Monaco, Lorient justru tampil cukup mengecewakan dalam enam laga terakhirnya dengan menelan empat kekalahan, satu kali imbang, dan satu kali menang. Pelatih Lorient, Sylvain Ripoll, tentu harus memutar otak agar timnya tak menjadi bulan-bulanan Falcao dan kawankawan.

Persiapan apik yang dilakoni Monaco seakan melupakan kesan bahwa klub elite Prancis ini baru saja ditinggalkan salah satu pemain kuncinya, James Rodriguez, yang hijrah ke Real Madrid. Kehilangan bintang Kolombia tersebut diprediksi banyak pihak akan melemahkan kekuatan Monaco, namun hal tersebut dibantah Jardim.

Jardim mengaku timnya tetap solid meski tak lagi diperkuat top skorer Piala Dunia 2014 itu. Ia mengaku telah menyiapkan sejumlah strategi untuk menutup lubang yang ditinggalkan Rodriguez. Selain itu, kembalinya Falcao setelah pulih dari cedera lutut sejak Januari lalu membuat ia optimistis menyambut musim kompetisi baru. Falcao praktis menjadi bintang utama tim setelah ditinggalkan kompatriotnya ke Santiago Bernabeu.

Keyakinan Jardim sudah terbukti kala El Tigre mencetak gol semata wayang ke gawang Arsenal. Namun, persiapan Monaco tidak sepenuhnya berjalan mulus setelah terus bergu lirnya isu yang menyebutkan bahwa bomber andalnya itu akan menyusul Rodriguez.

Sebelumnya nama Falcao memang gencar dikabarkan menjadi buruan utama Madrid kala ia masih membela Atletico Madrid. Untuk menanggapi derasnya kabar tersebut, Jardim dengan tegas mengatakan bahwa dia akan berjuang mati-matian mempertahankan striker asal Kolombia tersebut.

Di titik ini, Falcao pemain kami dan ia bersama kami 100 persen dan kami tak ingin membiarkannya pergi,'' ujar Jardim, seperti dilansir Goal, tengah pekan ini.

LIMA PERTEMUAN TERAKHIR

15 September 2013Ligue 1 AS Monaco 1-0 Lorient

12 Februari 2011 Ligue 1 AS Monaco 3-1 Lorient

26 Oktober 2010Coupe de LigueAS Monaco 1-1 (5-3 penalti) Lorient

22 Agustus 2009 Ligue 1 AS Monaco 2-0 Lorient

13 September 2008Ligue 1 AS Monaco 2-0 Lorient

PESERTA LIGUE 1 PRANCIS 2014/2015

1. AS Monaco Berdiri: 1919 Prestasi: Juara Ligue 1 (7 kali), Juara Coupe de France (5 kali)

2. AS Saint-Etienne Berdiri: 1919 Prestasi: Juara Ligue 1 (10 kali), Juara Coupe de France (6 kali)

3. EA Guingamp Berdiri: 1912 Prestasi: Juara Ligue 1 -, Juara Coupe de France (2 kali)

4. Evian TG FC Berdiri: 2003 Prestasi: Juara Ligue -, Juara Coupe de France -

5. FC Lorient Berdiri: 1926 Prestasi: Juara Ligue 1 -, Juara Coupe de France (1 kali)

6. FC Metz (Promosi)Berdiri: 1932 Prestasi: Juara Ligue 1 -, Juara Coupe de France (2 kali)

7. FC Nantes Berdiri: 1943 Prestasi:Juara Ligue 1 (8 kali), Juara Coupe de France (3 kali)

8. Girondins de Bordeaux Berdiri: 1881 Prestasi: Juara Ligue 1(6 kali),Juara Coupe de France (4kali)

9. LOSC Lille Berdiri: 1944 Prestasi: Juara Ligue 1 (3 kali), Juara Coupe de France (6 kali)

10. Montpellier Herault SC Berdiri: 1974 Prestasi: Juara Ligue 1 (1 kali), Juara Coupe de France (2 kali)

11. OGC Nice Berdiri: 1904 Prestasi: Juara Ligue 1 (4 kali), Juara Coupe de France (3 kali)

12. Olympique de Marseille Berdiri: 1899 Prestasi: Juara Ligue 1 (10 kali), Juara Coupe de France (10 kali)

13. Olympique Lyonnais Berdiri: 1950 Prestasi: Juara Ligue 1 (7 kali), Juara Coupe de France (5 kali)

14. Paris Saint-Germain Berdiri: 1970 Prestasi: Juara Ligue 1 (4 kali), Juara Coupe de France (8 kali)

15. RC Lens (Promosi)

Berdiri: 1906 Prestasi: Juara Ligue 1 (1 kali), Juara Coupe de France -

16. SC Bastia Berdiri: 1905 Prestasi: Juara Ligue 1 -, Juara Coupe de France (1 kali)

17. SM Caen (Promosi)Berdiri: 1913 Prestasi: Juara Ligue 1 -, Juara Coupe de France (2 kali)

18. Stade de Reims Berdiri: 1911 Prestasi: Juara Ligue 1 (6 kali), Juara Coupe de France (2 kali)

19. Stade Rennais FC Berdiri: 1901 Prestasi: Juara Ligue 1 -, Juara Coupe de France (2 kali)

20. Toulouse FC Berdiri: 1937 Prestasi: Juara Ligue 1 -, Juara Coupe de France (1 kali)

CATATAN REKOR DI LIGUE 1

Musim kompetisi 2014/2015 tak lama lagi akan digelar. Ligue 1 menjadi kompetisi yang bergulir lebih cepat dibandingkan ligaliga besar Eropa lainnya. Kompetisi yang mempertemukan klub-klub di Prancis itu mulai digelar pada Jumat (8/8).

Juara bertahan Paris Saint-Germain (PSG) tetap menjadi kandidat kuat untuk kembali merebut juara Ligue 1 musim ini. Namun, langkah PSG untuk melanjutkan dominasinya di tanah Prancis dipandang tak akan mudah mengingat tim-tim lainnya, seperti AS Monaco dan Marseille, juga tak akan merelakan begitu saja gelar liga jatuh kembali ke pelukan klub Ibu Kota Prancis tersebut.

Sebelum menyaksikan berbagai keseruan yang terjadi pada Ligue 1 musim ini, ada beberapa catatan menarik tentang Lique 1 yang berhasil dihimpun Republikadari berbagai sumber.

-Gelar terbanyak:

Saint-Etienne (10 gelar)

-Titel berurutan terbanyak:

Lyon (7 kali, 2002-2008)

-Paling lama tak terkalahkan dalam satu musim:

Nantes, 32 partai (1994-1995)

-Tak terkalahkan di kandang:

Nantes, 92 partai (15 Mei 1976 hingga 7 April 1981)

-Kemenangan terbanyak dalam satu musim: 26 kali, dicapai oleh Reims (1959-60), Monaco (1960-61), Nantes (1965-66, 1979-80)

-Kemenangan kandang terbanyak dalam satu musim:

19, Saint-Etienne (1974-75).

-Kemenangan tandang terbanyak dalam satu musim: 12, dicapai oleh Saint-Etienne (1969-70), Lyon (2005-2006), dan Marseille (1971-1972 dan 2008-2009)

-Kekalahan paling sedikit:

1, Nantes (1994-95)

-Paling sering menempati divisi utama: Sochaux, 57 musim

-Tanpa putus menempat divisi utama: Nantes, 44 musim, sejak 1963-2007

-Musim dengan jumlah gol terbanyak: 1946-47 (1.344 gol, rata-rata 3,51 per partai)

-Tim paling produktif: RC Paris, musim 1959-60 (118 gol)

-Pertahanan terbaik: Marseille, musim 1991-92, kemasukan 21 gol

-Selisih gol terbaik:

Reims, musim 1959-60 ( 63)

-Kemenangan terbesar:

12-1, Sochaux vs Valenciennes, musim 1935-36

-Jumlah kartu kuning terbanyak:

1.654, musim 2002-03

-Jumlah kartu merah terbanyak:

131, musim 2002-03

-Klub penerima kartu merah terbanyak dalam satu musim:

1998-99 Bastia, 2002-03 PSG, 2003-04 Lens (13 kartu)

-Pelatih dengan partai terbanyak:

Guy Roux, Auxerre (1961-2000, 2001-2005), 890 partai

-Total penonton terbanyak:

8.086.774, musim 2004-05

-Penonton terbanyak dalam satu pertandingan: 77.840, Lille vs Lyon, musim 2007-2008.

 rep:c84/whoscored, ed:endro yuwanto

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement