Torres enggan menjanjikan apa pun, kecuali permainan maksimal untuk Milan.
Nama Fernando Torres melejit bersama Atletico Madrid sejak 2001 silam. Banyak klub Eropa yang mengincarnya, termasuk AC Milan. CEO Milan Adriano Galliani mengungkapkan bahwa klubnya nyaris mendapatkan Torres pada 2004.Namun, usaha Rossoneri tak membuahkan hasil. Torres justru baru pindah pada 2007 ke Liverpool.
"Fernando Torres memulai kariernya di Atletico Madrid, dan bahkan saat itu sudah jelas bahwa ia pemain yang istimewa. Kami mencoba untuk mendapatkannya pada 2004, tapi tidak berhasil. Namun, lebih baik terlambat daripada tidak sama sekali," ujar Galliani tengah pekan ini.
Galliani kini mengaku sangat senang lantaran pekan ini Torres akhirnya berlabuh ke Milan meski hanya berstatus pemain pinjam an selama dua musim dari Chelsea. Ia yakin, Torres akan melakukan yang terbaik untuk tim barunya. Tak heran bila Galliani memberikan nomor punggung sembilan untuk Torres. `'Ini suatu kehormatan memberinya jersey nomor sembilan,'' kata dia.
Torres pun tampak bahagia. Wajahnya tersenyum saat menandatangani jersey baru. Bahkan, ia meng-upload foto selfiedengan para staf AC Milan lainnya dan menulis dalam akun Twitter-nya, "Happy with my new Milan family @acmilan!!! #weareacmilan".
Dengan nomor sembilan yang dimilikinya, Torres ingin tampil hebat dan menjadi legenda baru layaknya pemilik nomor sembilan sebelum-sebelumnya yang berhasil menorehkan sejarah di museum Milan. `'Saya berharap untuk memiliki kesuksesan yang sama sebagai pemain pemilik nomor sembilan,'' ujar dia dalam konferensi pers di Casa Milan.
Torres mengaku harus beradaptasi kembali, terutama dalam hal bahasa dan budaya. Namun, keinginan untuk membawa Milan ke level tertinggi dalam berbagai pertandingan menjadikan Torres bersemangat.
Torres telah mengikuti kompetisi Seri A Liga Italia sejak 2004. Lebih tepatnya saat Galliani memulai pendekatan dengan Torres.Tak heran jika ia tak khawatir dengan persoalan adaptasi. Apalagi, pemain berjuluk El Nino ini juga telah mengarungi kompetisi ketat di La Liga Spanyol dan Liga Primer Inggris. `'Saya mampu beradaptasi di masa lalu ketika saya pindah dari liga lintas negara, jadi saya tidak akan memiliki masalah beradaptasi dengan Seri A,'' kata dia.
Namun, Torres tak berani menjanjikan apa pun kepada fan tim barunya pada musim ini. `'Saya tak akan membuat janji kepada fan. Saya harap mereka bisa melihat pencetak gol seperti sebelumnya," kata Torres. `'Saya hanya berjanji akan memberikan kemampuan maksimal saya.''
Kemungkinan besar Torres akan melakoni debutnya bersama Milan setelah jeda kompetisi pada pertengahan bulan ini. Di bawah kepemimpinan juru taktik muda Filippo Inzaghi, yang juga merupakan mantan striker andal, Striker usia 30 tahun itu berharap mendapatkan nilai plus karena ia bisa belajar banyak dari pelatih barunya.
Begitu pun dengan pelatih lamanya di Chelsea, Jose Mourinho. Torres mengaku memiliki hubungan yang sangat baik dengan Mourinho hingga saat ini. Ia menjelaskan, saat dia membuat kesepakatan dengan Milan, Mourinho berharap yang terbaik bagi Torres.
Ada satu kalimat dari Mou yang akan terus diingat Torres. "Saya berterima kasih kepada Mourinho atas kata-katanya: `Kita harus selalu bertindak dan bermain sebagai profesional'.''Torres pun berharap suatu saat bisa bekerja sama kembali dengan Mou. rep:c65, ed:endro yuwanto