Menyebut nama Mesut Oezil tak lengkap rasanya jika tak menyebutkan torehan assist gelandang Arsenal itu. Membela tim manapun, Oezil memang identik dengan assist.Julukan Raja Assist pun kerap disematkan di pundaknya.

Pada musim perdananya, pemain asal Jerman ini mampu mengoleksi torehan 14 assist dan tujuh gol dalam 42 penampilan.

Namun, musim ini performa Oezil sedikit menurun. Pemain usia 25 tahun yang didatangkan dari Real Madrid musim lalu itu terus menjadi kambing hitam setiap Arsenal gagal memenangkan laga.

Namun, bukan Oezil namanya jika tak mampu membungkam kritik di atas lapangan. Ia kembali membuktikan kualitasnya saat Arsenal menghadapi Aston Villa pada Sabtu pekan lalu. Oezil menyumbangkan satu gol dan assist dalam kemenangan 3-0 the Gunners atas the Villa. Tak ayal, pendukung Arsenal langsung menyanyikan nama Oezil hampir di sepanjang pertandingan.

Bagi Oezil, itu adalah torehan assist dan gol pertamanya pada musim 2014/2015. Pemain yang turut membawa Jerman juara Piala Dunia 2014 Brasil ini mengaku semakin betah di Arsenal.

Meski, banyak orang yang mengatakan ia tidak cocok berada di Arsenal. Oezil menampik kritik tersebut. Ia justru merasa sangat nyaman di Arsenal. Baginya, Arsenal adalah "rumah".

Banyak pula yang menilai Oezil kurang bersemangat berada di Arsenal. Namun, pemain Muslim ini memastikan, tidak mungkin melihat karakter seorang pemain hanya ketika si pemain berada di lapangan. Menurut dia, kenyamanan di Arsenal sebagai "rumah" akan memengaruhi kariernya.

Arsitek Arsenal Arsene Wenger pun tetap menyimpan keyakinan, Oezil akan menemukan permainan terbaiknya dalam waktu dekat. Oezil memiliki banyak kesempatan untuk kembali membuktikan perannya tidak nihil saat Arsenal menjamu klub tangguh Tottenham Hotspur dalam laga lanjutan Liga Primer Inggris, Sabtu (27/9) ini. ed:endro yuwanto

Ikuti Whatsapp Channel Republika