Senin 01 Sep 2014 13:00 WIB

Pembalasan Sempurna Hughes

Red:

MANCHESTER -- Tepat lima tahun lalu, Mark Hughes harus rela dipecat manajemen Manchester City sebagai pelatih kepala City. Dia pun harus menyerahkan jabatannya itu kepada Roberto Mancini. Padahal, pelatih asal Wales itu dinilai mampu membawa City ke level yang lebih tinggi dengan membawa City menembus babak semifinal Piala Liga untuk pertama kalinya sejak 1981.

Kembali ke Stadion Etihad sebagai pelatih kepala Stoke City, Hughes berhasil membalaskan dendam personalnya dengan begitu sempurna. The Potters sukses mengejutkan juara Liga Primer Inggris musim lalu itu dengan kemenangan tipis 1-0, Sabtu (30/8) malam WIB. Ini menjadi kemenangan perdana the Potters dalam delapan kali kesempatan melawat ke markas the Citizens di semua kompetisi domestik.

The Potters memastikan kemenangan lewat gol solo yang dicetak mantan penyerang Manchester United Mame Biram Diouf. Penyerang asal Senegal itu mampu menaklukkan kiper City Joe Hart usai melakoni dribling dari tengah lapangan lewat skema serangan balik cepat pada menit ke-58. Penyerang berusia 26 tahun itu menjadi aktor kemenangan the Potters dan ikut andil dalam pembalasan dendam Hughes atas mantan timnya itu.

Namun, dengan nada sedikit diplomatis, Hughes menegaskan, tidak ada niat dari dirinya untuk membalas dendam atas perlakuan City terhadap pelatih berusia 50 tahun itu yang memecat dirinya pada 2009. Sebelumnya, pada awal penunjukkannya sebagai pelatih City pada 2008, Hughes diganjar kontrak selama tiga tahun bersama the Citizens.

''Tidak, saya tidak memiliki alasan untuk membalas dendam dan tidak ada urusan personal. Saya pernah menjadi pelatih di klub itu dan menikmati masa-masa di sana, meski harus diakui waktunya tidak selama yang saya perkirakan sebelumnya,'' kata pelatih yang menukangi the Citizens pada 2008 hingga 2009 silam, seperti dikutip Stoke Sentinel, Ahad (31/8).

Namun, Hughes menyambut positif keberhasilan timnya memetik poin penuh di kandang juara Liga Primer Inggris musim lalu. Hasil di laga ini berhasil meningkatkan determinasi dan karakter permainan the Potters. Sayangnya, momentum ini, ungkap Hughes, terganggu dengan jadwal rehat internasional, tengah pekan depan. Eks pelatih Fulham itu pun menilai, kemenangan di Stadion Etihad ini akan menjadi awal dari perbaikan penampilan tandang the Potters di Liga Primer Inggris musim ini.

''Catatan penampilan tandang kami yang ingin kami benahi. Kami berhasil sekali menang dan satu kali imbang, saat ditahan imbang Hull City 1-1, akhir pekan lalu. Hasil-hasil ini cukup membuktikan kami mampu tampil sebagai tim berbeda ketimbang musim lalu,'' lanjut eks pelatih Blackburn Rovers itu.

Sementara, segala upaya tim tuan rumah untuk bisa mencetak gol tidak bisa menemui hasil. Bahkan, wasit Lee Mason tidak mengubris saat Yaya Toure menuntut tendangan penalti usai dirinya dilanggar oleh salah satu pemain Stoke City. rep:reja irfa widodo ed: abdullah sammy

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement