MILAN — Inter Milan harus me nelan pil pahit saat menjamu Cagliari da lam lanjutan Seri A giornata ke lima, Ahad (28/9) Malam WIB. Di sak sikan puluhan ribu Interisti yang memadati Stadion Giuseppe Meazza, I Nerazzurri dipermalukan tamunya tersebut dengan skor cukup telak, 1- 4. Catatan hanya kemasukan satu gol dalam tujuh pertandingan kompetitif di awal musim ini pun seolah tidak ber arti apa-apa di ha dapan para pe main tim berjuluk I Rossoblu tersebut.
Seusai laga, pelatih Inter Walter Mazzarri mengatakan timnya kalah dengan skor telak akibat dikeluar kannya Yuto Nagatomo pada menit ke-27. Selain itu, mantan allenatore Napoli itu beralasan mengenai ma salah kebugaran para pemainnya, ter utama Nemanja Vidic yang tampil mengecewakan.
"Saya pikir tim berada dalam kon disi luar biasa pekan ini dan tidak memperhatikan level kebugaran me reka. Keputusan saya untuk mempertahankan sejumlah pemain yang me mainkan tiga atau empat laga ber turut-turut ternyata menuai hasil yang mengecewakan," ujar Mazzarri seperti dilansir Sky Sport Italia.
Selain itu, Mazzarri juga meng aku bertanggung jawab terhadap performa buruk yang ditampilkan Vidic. Pelatih berusia 52 tahun meng akui, Vidic tidak tampil maksimal karena ia melakukan kesalahan de ngan terlalu sering memainkan man tan pemain Manchester United itu. "Pemain yang sudah seusia Vidic seharusnya membutuhkan waktu istirahat lebih lama untuk memulih kan kondisinya. Saya mengambil tanggung jawab untuk itu," katanya menambahkan.
Vidic memang terlihat melakukan beberapa kesalahan pada pertan ding an tersebut, terutama saat tekelnya menjatuhkan Andrea Cossu di kotak terlarang. Beruntung, Handa novic mampu menggagalkan eksekusi pe nalti yang dilakukan Cossu. Meski begitu, secara statistik, Vidic menjadi bek Inter dengan ca tatan pa ling bagus pada laga tersebut di ban dingkan dengan rekannya di lini pertahanan, Juan Jesus dan Marco An dreolli. Total pemain asal Serbia itu melakukan tiga intersepsi, empat sa puan, dan satu kali mengeblok bola. Sedangkan, Andreolli tercatat hanya melakukan satu blok, satu tekel, empat sapuan, dan tanpa intersepsi. Sementara, Juan melakukan satu intersepsi, dua tekel, dua sapuan, dan tanpa melakukan blok.
Selain performa tidak maksimal pemain belakang, keroposnya pertahanan Inter juga tidak lepas dari buruknya performa Gary Medel yang diberi tugas untuk melapisi pertahanan Inter. Pemain yang baru di datangkan dari Cardiff City itu tam pil sangat buruk dan bertanggung jawab besar atas terciptanya dua gol Cagliari.
Selain gagal dalam mencegah terjadinya gol lawan, Medel juga tercatat tidak pernah melakukan tekel dan sapuan di babak pertama. Aki batnya, pemain asal Cile itu pun di gantikan Fredy Guarin saat jeda pertandingan. Sementara itu dari kubu Cagliari, pelatih Zdenek Zeman mengaku ti dak terkejut atas apa yang dila kukan anak asuhnya dengan mengalahkan Inter di kandang mereka sendiri.
Pelatih asal Republik Ceska itu sejak awal sudah meyakini pasu kannya jika mereka mempunyai kapasitas untuk menunjukkan performa hebat. "Banyak pihak mengatakan kami akan terdegradasi, tetapi kami da tang ke sini dan mengalahkan tim yang mempunyai ambisi scudetto. Saya berharap kami bisa selalu ber main dengan intensitas ini," ucap Ze man. ¦ c79 ed: abdullah sammy