Arema sukses mengamankan tiga poin kala menjamu Semen Padang dalam lanjutan Liga Super Indonesia babak delapan besar, Sabtu (4/10) sore hari WIB. Pada laga yang berlangsung di Stadion Kanjuruhan itu, Singo Edan mampu mengalahkan Kabau Sirah dengan skor tipis 2-1.

Bersamaan dengan berakhirnya laga, para Aremania kompak menggemakan takbir sebagai tanda datangnya Hari Raya Idul Adha sekaligus mensyukuri kemenangan perdana Arema pada babak delapan besar Liga Super Indonesia (LSI).

Foto:ARI BOWO SUCIPTO/ANTARA

Aremania.

Sontak, para pendukung Arema pun langsung ikut melantunkan kalimat takbir, tahmid, dan tahlil. Tak hanya bertakbiran, Aremania pun melaksanakan salat berjamaah pada sela-sela laga di Stadion Kanjuruhan.

Shalat berjamaah Aremania dipimpin laki-laki paruh baya yang mengenakan kostum biru kebanggaan Arema ditambah peci haji berwarna putih. Nama imam tersebut adalah Kartiadi. Pria yang sudah menjadi pendukung Arema sejak lama itu mengatakan, menunaikan kewajiban seorang Muslim, yaitu shalat, adalah wajib hukumnya di manapun berada. Tak terkecuali di tengah laga.

"Sehabis shalat kan kita bisa nonton lagi. Jadi, tidak ada alasan untuk meninggalkan perintah Allah," ujar Kartiadi. rep:c79 ed: abdullah sammy

Ikuti Whatsapp Channel Republika