LONDON — Masa depan ikon Chelsea, John Terry, belum jelas di Stamford Bridge, seiring dengan jarangnya dia dimainkan oleh pelatih Antonio Conte. Sejauh ini Terry baru dimainkan delapan kali di semua kompetisi yang dilakoni the Blues. Itu pun tak semua sebagai starter. Kondisi kian tak menentu karena kontraknya juga akan kedaluwarsa akhir Liga Primer Inggris musim ini.
Di tengah situasi tersebut, Terry malah sempat-sempatnya membuat aksi negatif. Ketika dipercaya bermain sebagai starter saat Chelsea menjamu tim kasta ketiga Inggris, Peterborough United, dalam ajang Piala FA akhir pekan lalu. Pada laga tersebut, pemain berusia 36 tahun ini malah diusir wasit karena mendapatkan kartu merah.
Conte pun bereaksi dan mengajukan banding atas kartu merah Terry ke otoritas liga. Meski berharap status Terry diputihkan, mantan pelatih Juventus itu belum mengetahui apakah akan menggunakan jasa sang kapten musim depan.
Menurut Conte, masa depan Terry masih perlu didiskusikan bersama jajaran manajemen tim asal London tersebut. "Keputusan soal pemain ditentukan oleh klub, bukan oleh saya sendiri. Saya harus membuka pembicaraan juga dengan Terry," katanya dikutip dari Daily Express, Senin (9/1).
Pelatih asal Italia ini mengaku sebenarnya sangat senang bekerja sama dengan Terry. Menurut Conte, komitmen eks kapten timnas Inggris ini terjaga dengan baik meski selalu jadi cadangan.
Jasa Terry, kata Conte, sangat terasa di ruang ganti ketika para pemain lain butuh dorongan semangat. "Dia sudah membuktikan diri tak hanya sebagai pemain hebat, tapi pria yang hebat. Semua akan kami bicarakan nanti," katanya.
Terry berseragam Chelsea sejak 1998 silam. Pemain yang lahir di Barking, London, ini sempat dipinjamkan ke Nottingham Forest. Bersama the Blues, Terry mengoleksi 40 gol dari 488 laga yang sudah dilakoninya. Gilang Akbar Prambadi, ed: Citra Listya Rini