Rabu 26 Nov 2014 14:15 WIB

Membidik Bisnis Hotel di Bekasi

Red:

Kebijakan pemerintah pusat yang mendorong pembangunan ke wilayah timur Jakarta telah mendorong percepatan pertumbuhan perekonomian di kawasan Bekasi dan sekitarnya.

Tak mengherankan bila beragam industri ringan dan berat banyak berdiri di kawasan ini. Termasuk, sejumlah pabrik besar yang mempekerjakan ribuan tenaga kerja asing. Karena itu, kebutuhan akan hunian yang layak bagi mereka cukup tinggi.

Menurut konsultan properti, Coldwell Banker Indonesia Bekasi merupakan wilayah dengan tingkat okupansi tertinggi sebesar 85 persen di Jabodetabek untuk hotel berbintang. Permintaan  ruang hotel dan fasilitas akomodasi untuk keperluan bisnis, termasuk meeting, incentives, convention and exhibition (MICE) juga meningkat. Lantaran, saat ini terdapat sekitar 4.000 perusahaan yang mempekerjakan ribuan karyawan ekspatriat.

Karena itulah, sejumlah pengembang giat membangun fasilitas apartemen, perumahan, maupun hotel berbintang di kawasan tersebut. Sebagai gambaran jumlah kamar hotel yang tersedia di Bekasi saat ini hanya mencapai sekitar 800 kamar. "Tingkat perjalanan bisnis, pekerja lokal maupun asing di Bekasi sangat tinggi, tapi jumlah hotel masih sangat terbatas," kata Presiden Direktur PT Prioritas Land Indonesia, Marcellus Chandra, melalui siaran persnya, Senin (24/11).

Menurutnya, kerja sama dengan Accor Group, selaku pengelola hotel terkemuka tersebut dilakukan dalam bentuk pembangunan hotel di lokasi Apartemen Indigo Bekasi di Bekasi Barat. Di hotel yang berdiri di atas lahan seluas 1,3 hektare ini hanya berjarak 1,7 km dari pintu Tol Bekasi Barat. 

Pada awal tahun ini PT PLI meluncurkan apartemeempat tower apartemen dengan 33 lantai dan terdiri atas sekitar 300 unit. Namun, karena melihat potensi perhotelan di Bekasi ini sangat baik, PT PLI memutuskan untuk mengubah satu dari empat tower apartemen tersebut menjadi hotel. n ed: hiru muhammad

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement