Indonesia merupakan negara dengan keanekaragaman hayati (kehati) terbesar nomor dua di dunia setelah Brazil. Khusus kehati laut, Indonesia merupakan terbesar pertama.

Namun, saat ini banyak kehati, baik flora maupun fauna yang rusak, terancam punah bahkan ada yang sudah punah. Oleh karena itu, diperlukan upaya sungguh-sungguh guna menyelamatkan kehati Indonesia agar tidak punah.

Beberapa lembaga yang peduli terhadap konservasi kehati, yakni Yayasan Garuda Nusantara  (YGN) dan Ully Sigar Rusady Associates. Guna meningkatkan kepedulian akan pelestarian puspa dan satwa nasional, YGN dan Ully Sigar Rusady Associates menyelenggarakan  pembinaan dan pendidikan anak usia dini untuk lingkungan hidup. Acara dalam rangka Hari Cinta Puspa dan Satwa Nasional 2014 itu digelar di Ancol, Jakarta, pekan lalu.

Kegiatan itu didukung Tupperware Indonesia dan PT Surveyor Indonesia. Kegiatan bertema "Marine Camp" ini bertujuan mengajarkan cinta kehati sejak dini. Para peserta mendapatkan materi tentang laut. "Mereka juga dilibatkan dalam kegiatan penanaman pohon," ujar Ully Sigar.

Kepala Program Kemitraan dan Bina Lingkungan Surveyor Indonesia Arief Wardhana mengatakan, perseroan menaruh perhatian besar terhadap pelestarian lingkungan. "Salah satu kegiatan CSR dan bina lingkungan PTSI adalah pelestarian lingkungan. PTSI sudah melaksanakannya di berbagai daerah," kata Arief. irwan kelana ed:khoirul azwar