PAMEKASAN -- Pemerintah Kabupaten Pamekasan, Jawa Timur, kini fokus pada pembinaan pengembangan koperasi syariah yang ada di wilayah itu. Hal itu sebagai salah satu upaya pencanangan program Gerakan Pembangunan Masyarakat Islami (Gerbang Salam) di wilayah tersebut.
Bupati Pamekasan Achmad Syafii, Selasa (19/8), menjelaskan, pemkab setiap tahunnya mengalokasikan dana sebesar Rp 25 juta ke masing-masing koperasi syariah yang ada di wilayah itu. "Kami berkepentingan agar lembaga keuangan mikro yang berbasis syariah ini tumbuh subur di Pamekasan. Karena, Pamekasan ini kan kota yang menerapkan syariat Islam. Tentunya, kegiatan yang harus kita dukung adalah kegiatan yang berbasis syariah," katanya.
Foto:Adhi Wicaksono/Republika
Petugas memberikan penjelasan kepada calon anggota di Koperasi Simpan Pinjam (Kospin) Jasa Syariah, Jakarta, Senin (30/6).
Di Pamekasan terdapat lima koperasi yang menerapkan sistem syariah dan ke lima koperasi itu setiap tahunnya mendapatkan suntikan modal usaha dari pemerintah daerah. Bahkan, pada APBD 2014, pemkab menambah bantuan keuangan kepada lima koperasi itu dari Rp 25 juta menjadi Rp 75 juta. Hal itu dilakukan karena kelima koperasi yang menerapkan pola syariah itu memang masuk kategori koperasi sehat. "Kalau koperasi nonsyariah kami alokasi bantuan modal usaha Rp 25 juta untuk tahun ini," katanya.
Bupati Achmad Syafii menjelaskan, kebijakan memberikan perhatian lebih pada bidang kegiatan keagamaan itu dimaksudkan untuk memaksimalkan program prioritas Pamekasan, yakni menerapkan syariat Islam melalui program Gerakan Pembangunan Masyarakat Islami (Gerbang Salam). Selain itu, kata dia, itu juga merupakan program dari tujuh program aksi yang dicanangkan dirinya bersama Wakil Bupati Pamekasan Kholil Asy'ari.
Selain peningkatan kesejahteraan masyarakat di bidang ekonomi dan keagamaan, program aksi lainnya adalah pemberian honor pada guru tidak tetap (GTT), baik di lembaga pendidikan negeri maupun swasta sesuai dengan upah minimum kabupaten (UMK).
"Khusus untuk program ini, masih kita upayakan. Namun yang jelas, semua program yang kami canangkan sudah kami instruksikan ke masing-masing SKPD agar dimasukkan dalam program kerja," katanya. antara ed: irwan kelana