Jumat 03 Oct 2014 15:00 WIB

BRI Syariah Tawarkan KPR Bebas Uang Muka

Red:

MAKASSAR -- Bank BRI Syariah memberikan penawaran khusus, yakni kredit rumah bebas uang muka (DP nol persen) pada Expo Rumah Rakyat 2014 yang diselenggarakan di Celebes Convention Center, Makassar, 27 September hingga 5 Oktober 2014.

"Dengan DP nol persen ini, masyarakat menengah ke bawah dapat mewujudkan impiannya untuk memiliki tempat tinggal pertama dengan mudah dan murah," kata Pimpinan Cabang BRI Syariah KC Makassar Pettarani Rahmadiannur, di Makassar, Selasa (30/9)

BRI Syariah, kata dia, akan membayarkan 100 persen plafon pembiayaan dari harga rumah. Selain itu, lanjutnya, masyarakat juga dapat menikmati cicilan bulanan yang sangat murah dan tetap sampai lunas selama 15 tahun dengan cicilan satu jutaan rupiah per bulan.

"Masyarakat akan merasa tenang karena cicilan per bulan tidak akan naik meskipun harga rumahnya terus meningkat," ujarnya menambahkan.

Menurut Rahmadiannur, saat ini pemerintah memang tengah berupaya membantu rakyat untuk menghuni rumah layak lewat berbagai regulasi. Salah satunya dengan mendorong pihak pengembang untuk menyediakan rumah tapak sederhana atau rumah susun.

"Aturan ini diharapkan dapat mendorong suplai rumah-rumah sederhana atau rumah susun di pasaran," katanya menjelaskan.

Ia mengatakan, pemerintah memberikan program subsidi untuk rakyat dengan fasilitas likuiditas pembiayaan perumahan (FLPP). Margin FLPP untuk rumah bersubsidi, lanjutnya, dipatok 7,25 persen untuk tenor pinjaman sampai 20 tahun. Kepemilikan rumah sederhana dengan program pemerintah ini, katanya, tidak terkena peraturan bank loan to value (LTV) 30 persen. (LTV 30 persen artinya, maksimal KPR adalah 70 persen dari harga rumah—Red). "Jadi, peran pemerintah di sini adalah meningkatkan kemampuan beli masyarakat untuk memiliki rumah dengan cara KPR," ujarnya.

Ia juga menjelaskan bahwa BRI Syariah telah berpengalaman dalam menyalurkan pembiayaan KPR Sejahtera (FLPP). "Sudah lebih dari 4.227 unit rumah sederhana yang telah dibiayai di seluruh Indonesia. Jumlah nominal pembiayaan KPR FLPP yang telah disalurkan BRI Syariah adalah Rp 335 miliar," pungkasnya.

Corporate Secretary PT Bank Muamalat Indone sia Tbk Meitra Nino Sari mengatakan bank umum syariah (BUS) maupun unit usaha syariah (UUS) menawarkan kredit pemilikan rumah (KPR) untuk debitur di antaranya nasabah mendapatkan cicilan tetap sampai akhir pembayaran. "KPR lem baga keuangan syariah ini lebih unggul dibandingkan menggunakan KPR bank konvensional," kata Meitra, Kamis (2/10). rep:rr laeny sulistyawati/antara ed: irwan kelana

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement