Senin 23 May 2016 15:00 WIB

Tabungan Haji Permata Syariah Rp 1,35 Triliun

Red:

JAKARTA--PT Bank Permata Syariah mencatat dana kelolaan haji dan umrah dalam produk Permata Tabungan iB Haji per akhir Maret 2016 mencapai Rp 1,35 triliun. Angka ini meningkat lebih dari 200 persen dibanding posisi Januari 2015 sebesar Rp 588 miliar.

Direktur Utama Bank Permata Syariah Achmad K Permana mengatakan, perjalanan haji dan umrah ke Tanah Suci menjadi kegiatan religi yang belakangan banyak dilakukan oleh masyarakat, baik yang telah mapan maupun lapis menengah yang sedang bertumbuh. Ia berharap, Permata Solusi Haji & Umrah dapat menjadi terobosan bagi masyarakat yang ingin pergi ke Tanah Suci.

Ia menyebutkan, per Januari 2015, jumlah penabung Permata Tabungan iB Haji hanya sebesar 31.567 nasabah dan 9.299 porsi haji dengan dana kelolaan Rp 588 miliar. Per Maret 2016, angkanya telah mencapai 71.758 nasabah dan 32.485 porsi haji.

Jumlah nasabah meningkat 127 persen dan jumlah porsi haji meningkat 249 persen dengan dana kelolaan mencapai Rp 1,35 triliun atau tumbuh hingga 129 persen. Untuk makin meningkatkan kesadaran dan memperluas basis di kalangan muda, Bank Permata Syariah menginisiasi Gerakan Waktunya ke Tanah Suci pada April 2016.

Melalui gerakan itu, pesan kuat yang ingin disampaikan adalah menunaikan ibadah haji dan umrah dapat dilakukan pada masa muda tanpa perlu menunggu tua. Oleh karena itu, Permata Solusi Haji & Umrah serta Gerakan Waktunya ke Tanah Suci memberikan solusi untuk mewujudkan langkah nyata memampukan diri berangkat haji melalui Permata Tabungan iB Haji. Dengan setoran awal sebesar Rp 100 ribu, nasabah sudah bisa berikhtiar untuk menunaikan ibadah haji.

Saat ini, Permata Tabungan iB Haji telah terhubung dengan sistem SISKOHAT di 17 kantor cabang syariah dan 296 kantor layanan syariah (office channelling) di seluruh Indonesia. Dengan adanya layanan daring itu, nasabah akan memperoleh porsi haji sesuai urutan yang dikeluarkan oleh Kementerian Agama ketika dana nasabah sudah mencapai Rp 25 juta.

Selain itu, juga tersedia dalam dua pilihan produk tabungan, yaitu Layanan Haji Reguler (rupiah) dan Layanan Haji Khusus (dolar AS). Seiring dengan waktu tunggu keberangkatan haji yang relatif lama, Permata Solusi Haji & Umrah juga memfasilitasi nasabah untuk dapat semakin mudah berumrah berkat pembiayaan dana berprinsip syariah dengan akad ijarah multijasa yang merupakan pembiayaan dalam bentuk sewa manfaat atas jasa tertentu yang diberikan bank kepada nasabah.

Kemudahan ini tecermin dari pembiayaan yang dapat diberikan hingga Rp 300 juta tanpa uang muka dan jaminan, dapat dicicil hingga 36 bulan, serta dapat berangkat sebelum lunas. Per Maret 2016, total aset Bank Permata Syariah mencapai Rp 15,9 triliun. Total pembiayaan sebesar Rp 10,6 triliun dengan dana pihak ketiga mencapai Rp 10,9 triliun. "Bulan Suci Ramadhan yang sebentar lagi akan kita jelang merupakan momen yang baik bagi masyarakat untuk melakukan kontemplasi diri," kata Achmad.

Ia berharap, solusi yang ditawarkan Bank Permata Syariah juga didedikasikan kepada nasabah yang berniat memampukan diri menunaikan ibadah haji lebih dini dan terencana. "Rintangan berupa belum siap mental berangkat haji, berbiaya mahal, dan proses yang ribet serta menyusahkan, kami harapkan dapat teratasi di Bank Permata Syariah," kata Permana.    antara, ed: Ichsan Emrald Alamsyah  

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement