JAKARTA — Keluarga merupakan benteng awal dalam upaya penanggulangan pornografi yang mudah meracuni anak-anak. Pendapat itu disampaikan pemerhati anak Seto Mulyani, Senin (23/6).
Kak Seto, demikian ia biasa dipanggil, berpendapat, ia menegaskan hubungan orang tua dengan anak harus sejajar. "Orang tua dan anak harus layaknya sahabat. Saling melengkapi. Kalau sudah demikian, akan lebih nyaman bagi kita dalam mengajarkan pendidikan moral kepada anak," katanya saat berbincang dengan Republika.
Kak Seto menyatakan, waktu yang tepat bagi orang tua mulai mengajarkan anaknya tentang pendidikan moral, khususnya berkaitan dengan seksualitas, ketika seorang anak mulai bersosialisasi dengan lingkungan sekitar. "Misalny, saat dia sudah masuk PAUD dan sudah punya teman. Tapi ,tentu pengajaran seksualitas harus dengan cara yang halus. Seperti sore ini kami ajarkan dengan media dongeng," ujarnya.
Mudahnya anak-anak mengakses konten pornografi, membuat Kak Seto mengajak para orang tua melakukan pencegahan dari dalam keluarga. "Sekali lagi keluarga adalah benteng paling awal. Di sanalah karakter anak terbentuk."
Maka dari itu, pria berusia 62 tahun ini melanjutkan, Didiklah anak dengan halus. Sejajarkan diri menjadi sahabat anak sehingga anak mempunyai zona nyaman di rumahnya.
Kak Seto mendorong para orang tua untuk membekali anak-anak dengan pamahaman moral yang kuat. "Kuncinya di orang tua," kata pencipta karakter boneka "Si Komo" itu. rep:c85 ed: karta raharja ucu