Senin 30 Jun 2014 14:30 WIB

Memungut Rezeki dari Tumpukan Sampah

Red:

Lima belas tahun sudah Uin bergelut dengan sampah. Perempuan berusia 50 tahun itu memilih menjadi pemulung karena mengaku tidak memiliki keahlian lain.

Saban hari, dari pagi hingga petang, ia dan suaminya bersama sekitar 500 pemulung lainnya mengais rezeki pada gunungan sampah di Tempat Pembuangan Akhir Rawa Kucing, Kecamatan Sewan, Tangerang, Banten. Sepuluh karung sampah plastik dan botol-botol bekas dikumpulkan setiap hari. Uin mengaku mampu mengantongi Rp 100 ribu dari usahanya memulung.