Senin 04 Aug 2014 15:30 WIB

Pemkot Tangerang Diminta Perbaiki Jalan Secara Permanen

Red:

TANGERANG -- Pemerintah Kota Tangerang didesak warganya segera memperbaiki kembali jalan rusak yang ditambal sementara selama mudik Lebaran. Warga mendesak Pemkot Tangerang memperbaiki jalanan tersebut secara permanen.

"Usul kami, jalan rusak yang ditambal sementara waktu karena mudik Lebaran agar dibongkar dan diperbaiki menjadi permanen," kata Ade warga Balaraja Tangerang, Ahad (3/8).

Menurutnya, perbaikan jalan yang dilakukan sementara menjelang mudik Lebaran, diyakini tidak akan bertahan lama. Apalagi, volume kendaraan yang melintas meningkat dibandingkan biasanya.

 

 

 

 

 

 

 

 

 

Foto:Republika/Adhi Wicaksono

Perbaikan Jalan

Karenanya, Ade mengusulkan perlu perbaikan ulang agar kondisi jalan dalam keadaan baik dan tidak menganggu pengendara yang melintas. "Biasanya, pasca-Lebaran muncul kembali lubang jalan rusak dari tambalan sementara. Maka itu, jangan sampai perbaikan hanya saat Lebaran saja," ujarnya.

Permintaan senada disampaikan Ryan, warga Cibodas, Kota Tangerang. Menurutnya, bila penambalan jalan sementara, bisa berbahaya bila tidak dibuat permanen.

Apalagi, bila musim penghujan telah tiba. Kerusakan jalan akan semakin parah karena muncul lubang baru dan ditambah lubang  yang sebelumnya ditambal sementara. "Perbaikan jalan harus menjadi perhatian serius pemerintah. Jangan hanya pada saat momentum tertentu, tetapi rutin,"  katanya.

Sekretaris Dinas Pekerjaan Umum Kota Tangerang Herianto mengatakan, perbaikan seluruh ruas jalan rusak di wilayah Kota Tangerang ditargetkan selesai pada akhir 2014. Dinas Pekerjaan Umum mencatat, sebanyak 20 persen ruas jalan di Kota Tangerang mengalami kerusakan yang tersebar di beberapa titik.

Ia mengatakan, proses lelang saat ini sudah dilakukan dan masih dalam proses. Ditargetkan, lelang sudah selesai dan dikerjakan pada Agustus ini. antara ed: karta raharja ucu

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement