Rabu 06 Aug 2014 16:29 WIB

Kasus Kekerasan Anak Menurun di Tangerang

Red:

TANGERANG -- Kasus kekerasan terhadap anak dan perempuan di Kota Tangerang, Banten, tahun ini mengalami penurunan dari 14 kasus setiap bulannya pada 2013 menjadi tujuh kasus. Kepala Bidang Pemberdayaan Perempuan dan Anak Kota Tangerang Eni Nuraeni mengatakan, tahun lalu tercatat 13 - 14 kasus kekerasan per bulannya. Pada tahun ini mencapai enam sampai tujuh kasus per bulan.

Walaupun menurun, Pemkot Tangerang tetap berupaya agar kasus kekerasan terhadap anak dan perempuan dapat terus ditekan. "Setiap tahun, kita terus lakukan sosialisasi dan penyuluhan kepada setiap RT/RW agar kekerasan terhadap anak dan perempuan tidak terjadi lagi," kata dia, Selasa (5/8).

Dalam mengatasi kasus-kasus itu, Pemkot Tangerang bekerja sama dengan berbagai pihak, termasuk kepolisian. Pemkot juga berupaya mencapai target Kota Layak Anak di Tangerang pada 2015.

Pemkot Tangerang juga berupaya mengantisipasi arus urbanisasi pasca-Lebaran. Untuk itu, Wali Kota Tangerang Arief R Wismansyah meminta kepada camat dan lurah di wilayahnya untuk memperketat administrasi kependudukan bagi para pendatang ke wilayahnya. Pendatang harus wajib lapor ke RT dan RW setempat," ujar Arief di Tangerang, Senin (4/8).

Dia mengimbau agar para pendatang mempunyai keahlian dan kemampuan finansial untuk hidup di kota itu. "Jangan coba-coba adu nasib kalau enggak punya kemampuan." Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS) Kota Tangerang, jumlah penduduk kota ini pada 2013 sebanyak 1.952.396 jiwa. rep:antara/c80 ed: dewi mardiani

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement