Sabtu 16 Aug 2014 16:30 WIB

Uji KIR Macetkan Cakung-Cilincing

Red: operator

CILINCING -Kurang lebih dalam waktu sepekan terakhir, sejak hari Senin (11/8), jalur Jalan Raya Cakung-Cilin cing, Jakarta Utara (Jakut), mengalami kemacetan parah.Hal ini disebabkan penumpukan kendaraan yang akan melakukan uji KIR di tempat pengujian kendaraan bermotor (PKB) Cilincing.

Kepala satuan lalu lintas Polres Metro Jakarta Utara (Jakut), AKBP Darmanto, mem benarkan hal tersebut.Me nurut dia, tersendatnya jalur Cakung-Cilincing disebab kan menumpuknya kendaraan yang mengantre untuk pengujian kelaikan kendaraan ini. Antreannya bisa mencapai lima kilometer. "Lokasi pengujian KIR di Balai PKB Cilincing hanya mampu menampung 200 kendaraan. Namun, jumlah yang datang untuk melakukan uji KIR mencapai 500 kendaraan per hari," ujar Dar manto, Jumat (15/8).

Kemacetan ini berdampak pada rutinitas warga yang sering melintas area itu. Hamzah, warga Semper Timur, Cilincing, mengeluhkan kemacetan di jalur tersebut. "Saya se ring terlambat sampai di kantor akibat kemacetan ini."

Koordinator PKB Cilincing Hengky Suhendra menga takan, mereka mencoba melayani uji KIR sebelum jam kerja normal. Dengan begitu kendaraan yang sudah datang sejak pukul 06.00 WIB langsung dilayani dan menempati parkir yang disediakan.

Dikatakannya, PKB Cilincing pernah melakukan uji KIR sampai 460 kendaraan hingga pukul 22.00 WIB. Itu di lakukan agar kendaraan tidak meluap ke jalan raya. Namun, untuk mencapai kualitas pengujian yang baik dan keter batasan pegawai, uji KIR di batasi 200 unit per hari.

Jumlah pegawai UPT PKB Cilincing sebanyak 33 orang dan masih kurang. Menurut informasi, Hengky mengungkapkan, sekitar 15 pegawai yang tidak bermasalah akan dipindahkan dari PKB Kedaung Angke ke PKB Cilincing. "Kita masih menunggu tambahan tenaga kerja itu," kata dia.

Penyebab penumpukan ken daraan untuk uji KIR di PKB Cilincing itu karena pelimpahan dari PKB Keda ung Angke, Cengkareng, Jakarta Barat. Di PKB itu diduga ada prak tik percaloan. Wakil Gubernur DKI Basuki Tjahaja Pur nama pun melakukan sidak bersama Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) dan menemukan sejumlah masalah. Akibatnya, PKB Kedaung Angke ditutup untuk sementara. rep:c89,ed:dewi mardiani

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَلَقَدْ اَرْسَلْنَا رُسُلًا مِّنْ قَبْلِكَ مِنْهُمْ مَّنْ قَصَصْنَا عَلَيْكَ وَمِنْهُمْ مَّنْ لَّمْ نَقْصُصْ عَلَيْكَ ۗوَمَا كَانَ لِرَسُوْلٍ اَنْ يَّأْتِيَ بِاٰيَةٍ اِلَّا بِاِذْنِ اللّٰهِ ۚفَاِذَا جَاۤءَ اَمْرُ اللّٰهِ قُضِيَ بِالْحَقِّ وَخَسِرَ هُنَالِكَ الْمُبْطِلُوْنَ ࣖ
Dan sungguh, Kami telah mengutus beberapa rasul sebelum engkau (Muhammad), di antara mereka ada yang Kami ceritakan kepadamu dan di antaranya ada (pula) yang tidak Kami ceritakan kepadamu. Tidak ada seorang rasul membawa suatu mukjizat, kecuali seizin Allah. Maka apabila telah datang perintah Allah, (untuk semua perkara) diputuskan dengan adil. Dan ketika itu rugilah orang-orang yang berpegang kepada yang batil.

(QS. Gafir ayat 78)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement