TANGERANG — Duta Besar Singapura untuk Indonesia Anil Kumar Nayar mengundang Pemerintah Kota Tangerang berkunjung ke Negeri Singa itu untuk mempelajari penataan kota. Sebab, menurut Anil, Tangerang adalah kota yang strategis dan berpotensi. Apalagi, Tangerang memiliki Bandara Internasional Soekarno-Hatta.
Udangan itu disampaikan Anil saat berkunjung ke Tangerang untuk berdiskusi masalah perkotaan yang sedang dihadapi kota mitra DKI Jakarta ini. Dalam kesempatan itu, Anil mengaku sangat tertarik dengan Tangerang.
"Tangerang adalah daerah penting Indonesia karena di sini kawasan industri, bisnis, dan dekat dengan Ibu Kota," kata Anil sesaat setelah keluar dari ruang wali Kota Tangerang, Rabu (1/10).
Dikemukakan Anil, Pemkot Tangerang bisa belajar ke Singapura terkait pengelolaan sampah dan penyediaan air bersih. "Singapura," kata Anil, "memiliki sedikit pengalaman mengenai hal itu. Dan kami ingin berbagi."
Saat ini, Tangerang sedang berusaha meningkatkan pelayanan publik. Menurut Anil, program tersebut sangat bagus untuk investasi. "Seperti dikatakan wali kota, Tangerang sedang meningkatkan pelayanan. Jadi, bukan hanya kawasan industri, development, banyak yang berkembang di sini."
Anil juga berharap pertemuan ini bisa berlanjut menjadi kerja sama antara Tangerang dan Singapura. "Saya yakin nanti ada follow up. Itu yang saya harapkan," kata dia.
Selain strategis dan menjadi wilayah penting di Indonesia, Anil berpendapat, Tangerang merupakan kota yang pertumbuhan infrastrukturnya yang sangat cepat dibanding daerah lain. "Apalagi, dengan otonomi sekarang, kami ingin berhubungan langsung dengan daerah di Indonesia," katanya.
Lebih jauh, Anil menilai, Tangerang daerah yang penting, baik dari sisi letak maupun pembangunannya yang demikian pesat. Karena itu, ia melihat Tangerang memiliki potensi yang besar, bukan hanya dari sisi industri, melainkan juga sisi properti yang mempunyai peluang besar untuk berkembang. "Mungkin kita juga bisa investasi di Tangerang. Sebab, peluang usaha sangat besar dengan ditunjang infrastruktur yang ada," ucap Anil.
Pada kesempatan yang sama, Wali Kota Tangerang Arief Rachadiono Wismansyah menyambut baik kedatangan Anil dan rombongan. Ia berharap Tangerang bisa berguru kepada Singapura soal penataan kota. Apalagi, Negeri Kota itu dikenal sebagai negara yang rapi dan baik.
"Kita meski banyak belajar masalah penataan kota pada Singapura. Mereka salah satu negara yang baik dalam penataan dan perencanaan kota," kata Arief.
Arief pun menyambut baik tawaran kerja sama dari Anil. Ia juga mengharapkan kerja sama tersebut bisa semakin meningkatkan hubungan kedua belah pihak. "Kita ini sesungguhnya bertetangga langsung dengan Singapura," ucap wali kota berusia 37 tahun ini berkelakar.
Pemerintah Singapura, kata Arief mengungkapkan, siap memberikan pelatihan kepada Pemkot Tangerang terkait pelayanan publik. "Mereka punya pengalaman yang sama dengan kita dalam mewujudkan pemerintahan yang baik," ujar ayah empat anak ini.
"Mereka," ucap Arief melanjutkan, "tiap tahunnya punya 5.000 beasiswa untuk pelatihan, baik buat aparat maupun masyarakat." rep:c81 ed: karta raharja ucu
Ikuti Whatsapp Channel Republika