Kamis 24 Mar 2011 17:03 WIB

Yodium Radioaktif di Perairan Jepang 147 Kali Lebih Tinggi

Reaktor Nuklir Fukushima
Reaktor Nuklir Fukushima

REPUBLIKA.CO.ID,MOSKOW--Yodium radioaktif di perairan dekat Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir Daiichi Fukushuma terdeteksi pada tingkat 147 kali lebih tinggi dari batas aman, menurut laporan kantor berita Kyodo pada Kamis.

Sebelumnya dilaporkan bahwa yodium radioaktif pada sampel air yang diambil dari perairan 100 meter di garis pantai dekat reaktor nuklir itu berada di tingkat 29,8 kali dari batas aman.

Para pemukim di Tokyo pada Rabu juga sempat diperingatkan agar tidak membiarkan air keran dikonsumsi bayi mereka karena tingginya kontaminasi yodium radioaktif, namun pada Kamis angka kontaminasi telah menurun di bawah tingkat yang aman untuk dikonsumsi.

Para pakar mengatakan sejujurnya bahwa sedikit kemungkinan situasi di PLTN akan mirip dengan ledakan yang terjadi di Chernobyl pada April 1986, dan tingkat polusi tidak seharusnya mencapai tingkat yang serupa.

"Sepertinya situasi di Fukushima tidak akan berkembang menjadi kecelakaan yang pernah terjadi di Chernobyl," kata kepala Badan Energi Atom Internasional (IAEA), Yukiya Amano.

Sebuah gempa kuat yang memicu tsunami terjadi di Jepang pada 11 Maret lalu, yang kemudian menyebabkan beberapa ledakan di Fukushima, sehingga menebar kekhawatiran tentang penyebaran kontaminasi radioaktif secara besar-besaran.

Lebih dari 9.000 orang dikonfirmasi meninggal dalam bencana kembar itu, namun lebih dari 16.000 lainnya dilaporkan hilang dan para pejabat mengatakan jumlah korban tewas keseluruhan mungkin mencapai 20.000 jiwa.

sumber : antara/Ria Novosti-OANA
BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement