Jumat 25 Mar 2011 16:26 WIB

Pengamat: Soliditas PKS Diperkirakan tak Terganggu

Rep: M Ikhsan Shiddieqy / Red: Didi Purwadi
Maswadi Rauf
Maswadi Rauf

REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA - Guru besar ilmu politik Universitas Indonesia, Maswadi Rauf, memperkirakan soliditas PKS tidak terlalu terganggu dengan adanya konflik antara mantan kader PKS Yusuf Supendi dengan para petinggi PKS lainnya. Citra PKS di mata publik bisa dipulihkan melalui penyelesaian secara hukum.

"Yusuf Supendi ini saya kira bukan tokoh yang berperan dalam menjaring kader-kader partai," kata Maswadi ketika dihubungi Republika pada Jumat (25/3).

Maswadi juga menganggap Yusuf bukan tokoh sentral di mata para kader PKS, khususnya kader yang ada di akar rumput. Oleh karenanya, soliditas bisa terjaga.

Kasus antara Yusuf dengan para petinggi PKS ini berpengaruh di tingkat eksternal saja. "Citra PKS di mata publik akan terganggu dengan kasus saling tuduh ini," ujar Maswadi. Artinya, kasus Yusuf ini hanya mempengaruhi penilaian publik terhadap PKS. Namun, kalangan internal diperkirakan solid.

Menurut dia, PKS perlu membuka masalah ini kepada publik. "Kalau ada bukti, itu dibuka saja. Sebaliknya kalau yang menuduh tidak punya bukti, itu bisa dituntut balik," kata Maswadi. Dia berharap agar pengadilan saja yang membuktikan semua tuduhan itu.

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
اَلَمْ تَرَ اِلَى الَّذِيْ حَاۤجَّ اِبْرٰهٖمَ فِيْ رَبِّهٖٓ اَنْ اٰتٰىهُ اللّٰهُ الْمُلْكَ ۘ اِذْ قَالَ اِبْرٰهٖمُ رَبِّيَ الَّذِيْ يُحْيٖ وَيُمِيْتُۙ قَالَ اَنَا۠ اُحْيٖ وَاُمِيْتُ ۗ قَالَ اِبْرٰهٖمُ فَاِنَّ اللّٰهَ يَأْتِيْ بِالشَّمْسِ مِنَ الْمَشْرِقِ فَأْتِ بِهَا مِنَ الْمَغْرِبِ فَبُهِتَ الَّذِيْ كَفَرَ ۗوَاللّٰهُ لَا يَهْدِى الْقَوْمَ الظّٰلِمِيْنَۚ
Tidakkah kamu memperhatikan orang yang mendebat Ibrahim mengenai Tuhannya, karena Allah telah memberinya kerajaan (kekuasaan). Ketika Ibrahim berkata, “Tuhanku ialah Yang menghidupkan dan mematikan,” dia berkata, “Aku pun dapat menghidupkan dan mematikan.” Ibrahim berkata, “Allah menerbitkan matahari dari timur, maka terbitkanlah ia dari barat.” Maka bingunglah orang yang kafir itu. Allah tidak memberi petunjuk kepada orang-orang zalim.

(QS. Al-Baqarah ayat 258)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement