REPUBLIKA.CO.ID, TRIPOLI - Para Loyalis Muammar Qaddafi terus melakukan perlawanan terhadap para pemberontak. Mereka bahkan berupaya keras merebut kembali 'basis-basis' yang direbut para pemberontak dari tangannya.
Sampai-sampai, putri Muammar Qaddafi, Aisha Qaddafi pun diterjunkan untuk menyemangati para loyalis. Dengan mengenakan kostum tradisional, yang kerap ia kenakan, Aisha bergabung dengan para pendukung Qaddafi.
Aisha yang mengenakan kerudung coklat muda yang dipadukan dengan baju gamis warna yang sama tampak mengibar-ngibarkan bendera hijau, yang merupakan simbol bendera pendukung Qaddafi. Dengan menaiki sebuah mobil, Aisha meneriakkan yel-yel bersama pendukung ayahnya.
Aisha yang dijuluki Claudia Schiffer dari Afrika utara ini terlihat begitu ramah dan menikmati aksinya itu, tatkala menemui para pengunjukrasa. Tak segan-segan, perempuan 34 tahun ini mengepalkan tangan kananya tinggi-tinggi ke udara, seraya menegaskan ayahnya tidak akan angkat kaki dari negaranya yang telah dipimpin selam 42 tahun.