Kamis 31 Mar 2011 21:37 WIB

Dianugerahi Tokoh Perubahan, JK Mengaku tak Lakukan Hal Istimewa

Rep: Agung Sasongko/ Red: Didi Purwadi
Jusuf Kalla
Foto: Republika/Yogi Ardhi
Jusuf Kalla

REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA - Mantan Wakil Presiden, Jusuf Kalla, mengaku tidak melakukan hal istimewa dalam segenap aktivitasnya baik semasa menjabat Wapres atau kini memimpin organisasi Palang Merah Indonesia.

"Tentu kita harus memberikan yang terbaik bagi bangsa. Yang penting, lebih cepat, lebih baik," Kata JK saat menerima penghargaan Tokoh Perubahan Republika 2010 yang berlangsung di Ballroom Djakarta Theatre, Jakarta, Kamis (31/1).

JK mengatakan segala hal tentu harus dilakukan secara cepat agar mendapatkan hasil yang baik. Seperti penanganan bencana misalnya, itu harus dilakukan penanganan yang cepat guna menciptakan kondisi lebih baik bagi mereka yang tertimpa bencana. "Yang penting itu tadi, lebih cepat lebih baik," singkat dia.

Lantaran berkomentar pendek, pembawa acara malam penghargaan Tokoh Perubahan Republika 2010, Ferdy Hasan mengatakan,"Baru saya mau bilang minta Pak JK komentar yang panjang. Tapi, nyatanya tetap lebih pendek, lebih cepat dan lebih baik," Candaan Ferdy Hasan segera mengundang tawa para hadirin.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يَسْتَفْتُوْنَكَۗ قُلِ اللّٰهُ يُفْتِيْكُمْ فِى الْكَلٰلَةِ ۗاِنِ امْرُؤٌا هَلَكَ لَيْسَ لَهٗ وَلَدٌ وَّلَهٗٓ اُخْتٌ فَلَهَا نِصْفُ مَا تَرَكَۚ وَهُوَ يَرِثُهَآ اِنْ لَّمْ يَكُنْ لَّهَا وَلَدٌ ۚ فَاِنْ كَانَتَا اثْنَتَيْنِ فَلَهُمَا الثُّلُثٰنِ مِمَّا تَرَكَ ۗوَاِنْ كَانُوْٓا اِخْوَةً رِّجَالًا وَّنِسَاۤءً فَلِلذَّكَرِ مِثْلُ حَظِّ الْاُنْثَيَيْنِۗ يُبَيِّنُ اللّٰهُ لَكُمْ اَنْ تَضِلُّوْا ۗ وَاللّٰهُ بِكُلِّ شَيْءٍ عَلِيْمٌ ࣖ
Mereka meminta fatwa kepadamu (tentang kalalah). Katakanlah, “Allah memberi fatwa kepadamu tentang kalalah (yaitu), jika seseorang mati dan dia tidak mempunyai anak tetapi mempunyai saudara perempuan, maka bagiannya (saudara perempuannya itu) seperdua dari harta yang ditinggalkannya, dan saudaranya yang laki-laki mewarisi (seluruh harta saudara perempuan), jika dia tidak mempunyai anak. Tetapi jika saudara perempuan itu dua orang, maka bagi keduanya dua pertiga dari harta yang ditinggalkan. Dan jika mereka (ahli waris itu terdiri dari) saudara-saudara laki-laki dan perempuan, maka bagian seorang saudara laki-laki sama dengan bagian dua saudara perempuan. Allah menerangkan (hukum ini) kepadamu, agar kamu tidak sesat. Allah Maha Mengetahui segala sesuatu.”

(QS. An-Nisa' ayat 176)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement