REPUBLIKA.CO.ID,MALANG--Pelaksana Harian PT Arema Indonesia, Abriadi Muhara, menyesalkan daftar nama anggota Komite Normalisasi PSSI yang menyebutkan salah satu nama anggotanya berasal dari Arema, Siti Nurzanah.
Menurut Abriadi, Siti tidak bisa mewakili Arema karena nama tersebut saat ini tidak ada dalam struktur kepengurusan manajemen Arema. "Saya akan cek dulu mengenai daftar anggota Komite Normalisasi PSSI yang menyebutkan adanya Siti Nurzanah," katanya saat ditemui di Stadion Kanjuruhan, Kabupaten Malang, Jawa Timur, Selasa petang.
Menurut dia, pihaknya belum mengetahui secara pasti apakah nama Siti Nurzanah dalam daftar anggota Komite Normalisasi PSSI itu benar mewakili kubu Arema sebab jika nama tersebut tidak mewakili Arema Abriadi menganggap tidak masalah.
"Saya belum mengetahui secara pasti, apakah nama itu mewakili Arema atau tidak. Oleh karena itu, saya akan lakukan pengecekan, sementara Arema juga belum mendapatkan daftar nama tersebut," ujarnya.
Sebelumnya, Ketua Dewan Kehormatan PSSI Agum Gumelar resmi ditetapkan oleh FIFA menjadi Ketua Komite Normalisasi PSSI sebagai pengganti kepengurusan PSSI di bawah kepemimpinan Nurdin Halid yang tidak diakui lagi oleh FIFA.
Dalam kepengurusan tersebut, nama Siti Nurzannah termasuk dari 7 anggota Komite Normalisasi yang ditunjuk ketua dewan. Sementara anggota lainnya, meliputi Joko Driyono (CEO PT Liga Indonesia), Sukawi Sutarip (Ketua Umum Pengprov PSSI Jawa Tengah), Satim Sofyan (Ketua Umum Pengprov PSSI Banten), Dityo Pramono (Perwakilan PSPS Pekanbaru), FX Hadi Rudyatmo (Ketua Umum Pengcab PSSI Solo), dan Samsul Ashar (Ketua Umum Persik Kediri).