REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA- Polisi kembali menggantung nasib Umar Patek yang kabarnya tengah berada di Pakistan. Polri mengatakan jika Umar Patek belum ditemukan.
"Menurut laporan dari pemerintah Pakistan, belum ditemukan," kata Kepala Divisi Humas Polri, Irjen Anton Bachrul Alam yang dihubungi Republika, Jumat (8/4).
Anton menegaskan jika saat ini tim Polri yang dikirim ke Pakistan, belum memberikan laporan terkait Umar Patek. Dari pemerintah Pakistan tersebut, lanjutnya, juga tidak memberikan kepastian mengenai penangkapan Umar Patek. "Sampai sekarang belum ada kabar yang pasti," tegasnya.
Umar Patek merupakan tokoh yang paling dicari dan diduga terlibat dalam pemboman di Bali 2002 lalu. Polri mengatakan jika Umar Patek ditangkap pada 2 Maret 2011 di Pakistan.