Senin 11 Apr 2011 15:04 WIB

AM Hendropriyono: Umar Patek tidak Perlu Diekstradisi

Rep: C41/ Red: Djibril Muhammad
Mantan Kepala BIN
Mantan Kepala BIN

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA - Mantan Kepala Badan Intelejen Negara AM Hendropriyono setuju pelaku Bom Bali I yang ditangkap di Pakistan, Umar Patek, tidak diekstradisi ke Indonesia. Dibawanya Umar Patek ke Indonesia dikhawatirkan akan menjadikannya sebagai pahlawan bagi kaum fundamentalis.

"Bagi saya pribadi, sebaiknya (Umar Patek) tidak usah dulu di bawa ke sini," kata Hendropriyono saat hendak menghadiri peluncuran buku 'Negara Paripurna' karya pengamat politik Yudi Latif di Ruang Rapat Nusantara V Gedung DPR RI, Senin (11/4).

Menurutnya, jika pihak Indonesia ingin menghubungi Umar Patek untuk kepentingan intelijen, cukup dilakukan melalui kerjasama dengan badan intelijen internasional. Hal ini perlu dilakukan untuk menghadapi kejahatan lintas negara. "Kalau tidak saling bahu membahu, tidak akan pernah berhasil," imbuh  dia.

Terlebih lagi, dia mengingatkan, Umar Patek tidak akan bisa dijerat dengan UU Antiteror karena tidak berlaku surut (retroaktif). Sekadar mengingatkan, UU Antiteror diberlakukan setelah Bom BAli I terjadi. Hendro mengatakan bahwa dirinya mendengar bahwa intelijen Indonesia masih mencari tahu cara memanfaatkan Umar Patek bagi kepentingan intelejen, namun saat yang bersamaan, aturan hukum belum memadai untuk menjeratnya. "Dilematis memang," ungkap dia.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
۞ وَلَقَدْ اَخَذَ اللّٰهُ مِيْثَاقَ بَنِيْٓ اِسْرَاۤءِيْلَۚ وَبَعَثْنَا مِنْهُمُ اثْنَيْ عَشَرَ نَقِيْبًاۗ وَقَالَ اللّٰهُ اِنِّيْ مَعَكُمْ ۗ لَىِٕنْ اَقَمْتُمُ الصَّلٰوةَ وَاٰتَيْتُمُ الزَّكٰوةَ وَاٰمَنْتُمْ بِرُسُلِيْ وَعَزَّرْتُمُوْهُمْ وَاَقْرَضْتُمُ اللّٰهَ قَرْضًا حَسَنًا لَّاُكَفِّرَنَّ عَنْكُمْ سَيِّاٰتِكُمْ وَلَاُدْخِلَنَّكُمْ جَنّٰتٍ تَجْرِيْ مِنْ تَحْتِهَا الْاَنْهٰرُۚ فَمَنْ كَفَرَ بَعْدَ ذٰلِكَ مِنْكُمْ فَقَدْ ضَلَّ سَوَاۤءَ السَّبِيْلِ
Dan sungguh, Allah telah mengambil perjanjian dari Bani Israil dan Kami telah mengangkat dua belas orang pemimpin di antara mereka. Dan Allah berfirman, “Aku bersamamu.” Sungguh, jika kamu melaksanakan salat dan menunaikan zakat serta beriman kepada rasul-rasul-Ku dan kamu bantu mereka dan kamu pinjamkan kepada Allah pinjaman yang baik, pasti akan Aku hapus kesalahan-kesalahanmu, dan pasti akan Aku masukkan ke dalam surga yang mengalir di bawahnya sungai-sungai. Tetapi barangsiapa kafir di antaramu setelah itu, maka sesungguhnya dia telah tersesat dari jalan yang lurus.”

(QS. Al-Ma'idah ayat 12)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement