REPUBLIKA.CO.iD, JAKARTA--Konsistensi dan ketegasan merupakan kunci dari sosok seorang Rosihan Anwar. Sejunlah peristiwa penting, bahkan hingga revolusi fisik, sempat dirasakannya. Meski begitu, zaman berubah tidak berarti konsistensi dan ketegasanya berubah pula.
"Kita kehilangan seorang wartawan seniot yang konsisten sejak tahun 1940 an melakukan tugas hingga akhir hayatnya," papar Alwi Sahab, wartawan senior Republika.
Abah Alwi, demikian sapaan akrabnya, menuturkan sosok Rosihan Anwar merupakan pribadi yang tak pernah berhenti mengikuti perkembangan nasional dan internasional meski sudah seharusnya pensiun. Maka tak heran, kata Abah, dia begitu dikenal hingga ke luar negeri. "Banyak pristiwa yang dia alami termasuk bagaimana perjuangan bangsa Indonesia menuju kemerdekaannya," kata Abah yang juga mengenal Rosihan sebagai sosok seniman.
Dikatakan Abah, bangsa Indonesia perlu mencontoh konsistensi dan ketegasan seorang Rosihan Anwar dalam perjuangan. Pasalnya, kata Abah, bangsa Indonesia membutuhkan pribadi seperti Rosihan Anwar guna menuju perbaikan dan kemajuan di masa depan."Dia itu konsisten dengan ide dan pemikirannya. Itu yang patut dicontoh," pungkas abah.