REPUBLIKA.CO.ID,ROMA--Sebuah kapal tunda Italia yang ditahan oleh militer Libya melarikan diri ke perairan internasional pada Jumat malam dan melakukan kontak radio dengan kapal perang yang ambil bagian dalam patroli NATO di lepas pantai Libya.

Kantor berita Italia ANSA melaporkan dengan mengutip sumber bahwa kapal perang Italia sekarang berada di jalur untuk mencegat kapal itu pada Sabtu pagi. Laporan tersebut tidak menjelaskan dengan tepat bagaimana kapal itu bisa melarikan diri.

Kapal itu, Asso 22, memiliki 11 anggota awak termasuk delapan berkebangsaan Italia pada saat kapal tersebut disita di Tripoli bulan lalu, pada hari yang sama serangan udara yang dilakukan pasukan koalisi internasional termasuk Italia dimulai.

Para anggota kru lain pada saat itu adalah dua orang India dan satu Ukraina. Kapal tunda dengan panjang 75 meter (246 kaki) yang melepas jangkar itu adalah milik perusahaan pelayaran industri minyak yang berpangkalan di Naples, Augusta Offshore.

Ada upaya diplomatik intensif supaya kapal itu dibebaskan, dengan Italia sebelumnya mengatakan bahwa para awak kapal itu ditahan sebagai "sandera". Kapal tersebut tiba di pelabuhan Tripoli untuk memuat para pekerja dari perusahaan minyak negara Libya NOC ketika orang-orang bersenjata itu naik ke kapal dan menyita kapal mereka.

Ikuti Whatsapp Channel Republika