Sabtu 23 Apr 2011 12:30 WIB

Diplomat Indonesia di Eropa Diimbau Lakukan Imunisasi Campak

Rep: Prima Restri/ Red: Siwi Tri Puji B
campak di Eropa
Foto: topnews
campak di Eropa

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -  Untuk menjaga kesehatan warga negara Indonesia (WNI) di Eropa, Kementerian Kesehatan menghubungi Kementrian Luar Negeri untuk berkoordinasi dengan para diplomat di Eropa. "Khususnya untuk menjaga kesehatan anak-anak warga Indonesia di Eropa,'' kata Direktur Jenderal Penyehatan Lingkungan dan Pengendalian Penyakit Kementrian Kesehatan, Tjandra Yoga Aditama.

KBRI di Eropa juga diminta untuk mengingatkan agar WNI di Eropa menjaga kesehatan anak-anaknya dan bila perlu melakukan imunisasi.

Dijelaskan sejauh ini sudah ada 6.500 kasus sepanjang 2011 di Eropa. Eropa memperkirakan angka ini akan terus meningkat,kata Tjandra, apalagi dengan berlangsungnya liburan Paskah dimana orang banyak bepergian.

Menyusul wabah campak, akan dilakukan European Immunization Week (EIW), pada 23 to 30 April 2011. Peluncuran EIW akan dilakukan di Brussels, Belgia pada 26 April 2011. Belgia melaporkan 100 kasus campak sampai April 2011. Sementara sepanjang 2010 mereka menemukan 40 kasus campak.

Di pusat wabah atau outbreak di daerah Ghent, Belgia dikatakan penyakit ini menyerang anak di bawah satu tahun. Sedangkan kasus terbanyak di Eropa terjadi di Perancis dengan 4.937 kasus campak.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement