REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA - Kementerian Pendidikan Nasional mengadakan upacara peringatan Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas) yang jatuh pada Senin (2/5). Upacara dipimpin langsung oleh Menteri Pendidikan Nasional, Mohammad Nuh.

Perayaan Hardiknas kali ini bertemakan "Pendidikan Karakter sebagai Pilar Kebangkitan Bangsa dengan Subtema Raih Prestasi Junjung Tinggi Budi Pekerti". Dalam sambutannya, Nuh mengatakan manusia dalam dunia pendidikan merupakan subjek sekaligus objek. Keilmuan sebagai medianya, memanusiakan manusia sebagai salah satu tujuannya.

"Inilah yang membuat pendidikan itu kompleks, menantang namun sangat mulia," ujarnya

Dalam upacara ini, kementerian juga melakukan penganugrahan tanda kehormatan Satya Lencana Karya Satya kepada beberapa pegawai negeri sipil (PNS) yang telah berbakti kepada negara di lingkungan Kemdiknas. Sebanyak 70 PNS ini telah mengabdi kepada negara selama lebih dari 10, 20, dan 30 tahun. Pegawai-pegawai ini diharapkan dapat menjadi teladan bagi pegawai-pegawai lainnya.

Upacara perigatan ini dihadiri oleh Pimpinan Komisi X DPR RI, Komite 3 DPD, mantan-mantan Menteri Pendidikan Nasional, diantaranya Wardiman, Yahya Muhaimin dan Bambang Sudibyo, dan Ketua Umum PB PGRI, Sulistyo. Usai penyerahan lencana, Nuh memberi sambutan.

Setelah itu SMP 216 dan SMA 34 Jakarta mempersembahkan lagu-lagu nasional, diantaranya Satu Nusa Satu Bangsa, Soleram, dan Syukur.

Ikuti Whatsapp Channel Republika